Majdah Ingin Perwosi Sulsel Dipimpin Isteri Gubernur


SUKSESI. Ketua Pengprov Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sulsel masa bakti 2014-2018, Dr Majdah Agus Arifin Nu’mang (kanan), menginginkan Liestiaty Fachrudin yang tidak lain isteri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, bersedia memimpin Perwosi Sulsel empat tahun ke depan. (ist)







--------
Kamis, 18 Oktober 2018


Majdah Ingin Perwosi Sulsel Dipimpin Isteri Gubernur


Perwosi Sulsel Gelar Musprov di Makassar, 03 November 2018


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sulsel masa bakti 2014-2018, Dr Majdah Agus Arifin Nu’mang, menginginkan Liestiaty Fachrudin yang tidak lain isteri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, bersedia memimpin Perwosi Sulsel empat tahun ke depan.

“Saya berharap beliau bersedia memimpin Perwosi Sulsel periode berikutnya,” kata Majdah, kepada wartawan di Makassar, Kamis, 18 Oktober 2018.

Dia mengatakan pemilihan ketua dan pengurus baru Perwosi Sulsel akan dilakukan pada Musyawarah Provinsi (Musprov), di Gedung Patingalloang Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Makassar, Sabtu, 03 November 2018.

Majdah mengaku cukup akrab dengan Liestiaty, terutama melalui organisasi Yayasan Jantung Sehat (YJI), dimana dirinya sebagai Ketua YJI Cabang Utama Sulsel, dan Liestiaty sebagai Ketua YJI Bantaeng.

“Kita ingin Perwosi Sulsel lebih aktif lagi, sehingga teman-teman berharap Perwosi Sulsel dipimpin Ibu Gub, karena Perwosi adalah bagian dari KONI,” kata Majdah yang sehari-hari menjabat Rektor Universitas Islam Makassar (UIM).

Majdah dilantik sebagai Ketua Perwosi Sulsel pada 06 Desember 2014, di Aula Gedung Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan yang berada satu kompleks dengan kampus UIM. Majdah ketika itu dilantik langsung oleh Ketua Umum Perwosi Pusat, Devi Luhut Pandjaitan.

Saat ditanya mengenai misi organisasi Perwosi, Majdah mengatakan, misi Perwosi adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, terutama di kalangan perempuan.

“Mengapa perempuan? Karena kalau sudah perempuan atau ibu-ibu yang bersemangat berolahraga, maka biasanya suami dan keluarga mereka juga ikut berolahraga. Di situlah misi dan peran Perwosi,” kata Majdah. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama