Desa Sokkolia Gowa Resmi Jadi Desa Binaan BEM FK Unismuh


PIAGAM PENGHARGAAN. Ketua Umum BEM FK Unismuh, Dzar Fadli El Furqan (kiri) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada dr Yasser Ahmad Fananie MHA yang tampil sebagai pembicara pada penyuluhan kesehatan dengan tema “Kesehatan Individu dan Keluarga”, di Kantor Desa Sokkolia, Ahad, 27 Januari 2019. (ist)






------
Senin, 28 Januari 2019


Desa Sokkolia Gowa Resmi Jadi Desa Binaan BEM FK Unismuh


BULUKUMBA, (PEDOMAN KARYA). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi menjadikan Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, sebagai desa binaan.

Peresmian tersebut dituangkan dalam perjanjian kerjasama (MoU) antara BEM FK Unismuh dengan Pemerintah Desa Sokkolia, yang ditandatangani Ketua Umum BEM FK Unismuh, Dzar Fadli El Furqan, sebagai pihak pertama, dan Kepala Desa Sokkolia, Syahrir Arfan K, SE MH, sebagai pihak kedua, serta dr Irwan Ashari MMedEd (Wakil Dekan III FK Unismuh), sebagai saksi, di Kantor Desa Sokkolia, Ahad, 27 Januari 2019.

Kepala Desa Sokkolia, Syahrir Arfan, dalam sambutannya menyatakan menyambut gembira kedatangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, apalagi dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara BEM FK Unismuh dengan Pemerintah Desa Sokkolia.

“Secara umum, Universitas Muhammadiyah Makassar membina desa ini, tetapi baru kali ini penunjukan desa binaan dilakukan secara resmi. Kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam proses penjamuan kali ini, baik oleh pemerintah desa maupun masyarakat ada yang kurang berkenan,” kata Syahrir.

Ia berharap kerjasama dan sinergi antara Pemerintah Desa Sokkolia dengan BEM FK Unismuh Makassar dapat terus-menerus terjalin untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Sokkolia.

“Melalui kerjasama ini, kita juga dapat melaksanakan bersama-sama program kerja Pemerintah Desa Sokkolia dan program kerja BEM Fakultas Kedokteran Unismuh,” kata Syahrir.


Pengabdian Masyarakat


Wakil Dekan III FK Unismuh, dr Irwan Ashari, M.Med.Ed dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan juga memberi motivasi kepada para mahasiswa, khususnya pengurus BEM FK Unismuh.

“Kerja mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas saja, tetapi melalui kegiatan ini merupakan implementasi dari ilmu yang didapatkan di dalam kelas,” kata Dokter Irga, sapaan akrab Irwan Ashari.

Ketua Umum BEM FK Unismuh, Dzar Fadli El Furqan, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Desa Sokkolia untuk menjalin kerjasama dengan BEM FK Unismuh.

“Hari ini adalah peresmian Desa Binaan BEM FK Unismuh dengan sebelumnya meminta langsung kepada Pemerintah Desa Sokkolia. Dan alhamdulillah, kami diterima dengan baik oleh pihak pemerintah dan masyarakat desa di tempat ini. Untuk itu, kami haturkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pak Syahrir, secara khusus, atas penerimaannya yang sangat baik,” kata Fadli.

Peresmian desa binaan tersebut dirangkaikan dengan acara penyuluhan kesehatan dengan tema “Kesehatan Individu dan Keluarga”, yang dibawakan oleh salah seorang dosen FK Unismuh, dr Yasser Ahmad Fananie MHA.

“Kami berharap kerjasama ini menjadi pemantik dan komitmen awal bagi kami pengurus BEM FK Unismuh untuk terus-menerus mengawal Desa Sokkolia sebagai desa binaan,” kata Fadli.

Ketua Departemen Pengembangan Masyarakat BEM FK Unismuh, Siti Nastiti Deviyana, mengatakan, desa binaan merupakan salah satu program unggulan BEM FK Unismuh Makassar sebagai bagian dari pengabdian masyarakat.

“Desa binaan ini adalah bentuk aktualisasi salah satu dari tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat, dan BEM FK Unismuh dalam peranannya akan siap mengawal potensi desa ini, lebih khusus untuk permasalahan kesehatan yang ada di desa ini,” tutur Devi. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama