Ketua PWI Takalar Datang, Kepala Sekolah Curhat


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Darwis (ketiga dari kiri) didampingi Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sanrobone Aminuddin Tata (paling kiri), Ketua PWI Kabupaten Takalar, Maggarisi Saiyye (kedua dari kanan), dan Sekretaris PWI Takalar Hasdar Sikki (paling kanan), memberikan pengarahan dalam pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sanrobone, di SD Negeri Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Selasa, 15 Januari 2019.(ist)



------

Kamis, 17 Januari 2019


Ketua PWI Takalar Datang, Kepala Sekolah Curhat


TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Takalar, Maggarisi Saiyye, dan Sekretaris Hasdar Sikki, memenuhi undangan pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kecamatan selama tiga hari berturut-turut.

Pertemuan pertama dengan K3S Kecamatan Sanrobone yang dihadiri Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sanrobone H Aminuddin Tata, di SD Banyuanyara, Selasa, 15 Januari 2019, pertemuan dengan K3S Kecamatan Polongbangkeng Utara dihadiri Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Polut Fahmir, di Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Polut, Rabu, 16 Januari 2019, serta pertemuan K3S Kecamatan Mappakasunggu yang dihadiri Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Mappakasunggu, Kaharuddin Bella, di Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Mappakasunggu, Kamis, 17 Januari 2019.

Dalam setiap pertemuan tersebut, juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Darwis, yang menjelaskan tugas Korwil Kecamatan Dinas Pendidikan dan juga persiapan-persiapan yang harus dilakukan menghadapi Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar (SD) dan Ujian Nasional SMP.

“Selama tiga hari berturut-turut, saya memenuhi undangan K3S Kecamatan Sanrobone, K3S Polongbangkeng Utara, dan K3S Kecamatan Mappakasunggu,” ungkap Maggarisi, kepada wartawan di Takalar, Kamis, 17 Januari 2019.

Kehadiran Maggarisi yang dalam setiap kunjungannya tersebut selalu didampingi Sekretaris PWI Kabupaten Takalar Hasdar Sikki, dimanfaatkan oleh para kepala sekolah untuk menumpahkan curahan hatinya (curhat) terkait media dan wartawan.

“Teman-teman kepala sekolah umumnya mengeluhkan banyaknya wartawan yang sering datang ke sekolah, bukan untuk wawancara tentang program, kegiatan, dan berbagai prestasi di sekolah, melainkan datang mencari-cari masalah yang ada di sekolah, terutama menyangkut Dana BOS, bahkan ada wartawan yang marah-marah dan juga ada yang mengancam,” ungkap Maggarisi kepada wartawan di Takalar, Kamis, 17 Januari 2019.

Setelah mendengarkan curahan hati para kepala sekolah tersebut, Ketua PWI Kabupaten Takalar kemudian menjelaskan bahwa tugas wartawan antara lain mencari dan memberikan informasi yang benar dan bermanfaat, serta melakukan kontrol sosial.

“Saya jelaskan bahwa wartawan bekerja sesuai dengan  Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Saya juga menjelaskan tentang syarat-syarat pendirian media, tentang media yang sehat, dan tentang tugas-tugas wartawan,” kata Maggarisi.

Dia juga mengatakan akan menyampaikan kepada para pengurus dan anggota PWI Kabupaten Takalar tentang berbagai keluhan dan curahan hati kepala sekolah, serta masukan-masukan mereka untuk kemitraan yang lebih berkualitas antara wartawan dan media dengan sekolah dan para kepala sekolah.

“Saya akan sampaikan kepada teman-teman berbagai keluhan, curhatan, dan masukan para kepala sekolah agar kita dapat bersama-sama menjaga citra dan kemitraan yang baik dengan para kepala sekolah,” ungkap Maggarisi. (Muhammad Amin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama