Bisajikah itu Mobil Plat Merah Dipakai Kampanye?


“Bisajikah itu mobil plat merah dipakai kampanye?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop terminal.

“Yang kita dengar selama ini, tidak boleh. Kenapaki’ bertanya’ begitu kah?” Daeng Tompo’ balik bertanya. (int/medsos)

 



-----

PEDOMAN KARYA
Senin, 01 April 2019


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

Bisajikah itu Mobil Plat Merah Dipakai Kampanye?

“Bisajikah itu mobil plat merah dipakai kampanye?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di warkop terminal.

“Yang kita dengar selama ini, tidak boleh. Kenapaki’ bertanya’ begitu kah?” Daeng Tompo’ balik bertanya.

“Kemarin itu ada kampanye akbar,” kata Daeng Nappa’.

“Kampanye akbar-na siapa?” ujar Daeng Tompo’.

“Kampanye akbar Capres petahana,” sebut Daeng Nappa’.

“Terus?” tanya Daeng Tompo’.

“Terus di lokasi kampanye ternyata ada beberapa mobil bus plat merah yang parkir bersama ratusan mobil lainnya,” papar Daeng Nappa’.

“Artinya mobil bus plat merah itu dipakai mengangkut massa pendukung Capres petahana?” tanya Daeng Tompo’.

“Begitulah anggapan banyak orang,” kata Daeng Nappa’.

“Ah, mungkin kebetulanji tawwa parkir di situ,” ujar Daeng Tompo’.

“Mungkin juga begitu, tapi di mobil bus plat merah itu ada bendera parpol pendukung Capres petahana,” tutur Daeng Nappa’.

“Oh, kalau begitu lain ceritanya, karena harus ditanyakan dulu ke Bawaslu,” kata Daeng Tompo’.

“Pertanyaannya, kalau kita’ Daeng Tompo' kebetulan jadi Ketua Bawaslu, beraniki’ kah usutki itu keberadaan mobil bus plat merah di lokasi kampanye akbar Capres petahana?” tanya Daeng Nappa’ sambil tersenyum.

“Ini bukan soal berani atau tidak berani. Masalahnya saya tidak mau berandai-andai jadi Ketua Bawaslu,” jawab Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Senin, 01 April 2019

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama