Bayar Listrik di ATM Bank Mandiri Gowa Tidak Aman


Membayar tagihan rekening listrik via ATM (Anjungan Tunai Mandiri) tidak selamanya aman, bahkan boleh jadi merugikan pelanggan PLN sekaligus nasabah bank. Saya punya pengalaman dalam hal ini. (int)






-----
PEDOMAN KARYA
Kamis, 25 April 2019


SURAT PEMBACA:


Bayar Listrik di ATM Bank Mandiri Gowa Tidak Aman



Membayar tagihan rekening listrik via ATM (Anjungan Tunai Mandiri) tidak selamanya aman, bahkan boleh jadi merugikan pelanggan PLN sekaligus nasabah bank. Saya punya pengalaman dalam hal ini.

Pada tanggal 30 Maret 2019, saya membayar rekening listrik via ATM di daerah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Seperti biasa, struk pembayaran pun keluar dari mesin ATM, sebagai bukti bahwa pembayaran sudah selesai.

Namun pada tanggal 09 April 2019, tiba-tiba datang petugas PLN Gowa membawa surat tagihan bulan Maret dan April 2019

Kepada petugas itu, saya katakan saya sudah bayar tagihan bulan Maret, tapi dia tidak percaya bahkan dengan tersenyum sinis mengatakan tidak mungkin PLN mengeluarkan tagihan kalau sudah terbayar.

“Tidak mungkin PLN bohong. Ini tagihannya. Mana bedeng bukti pembayaranta,” kata petugas PLN tersebut.

Saya langsung mengeluarkan dari dompet bukti pembayaran (struk) dari ATM Bank Mandiri dan setelah ia pegang langsung ia foto, lalu mengatakan, “Mungkin belum masuk pembayarannya dari Bank Mandiri.”

“Bagus barangkali kalau kita’ ke Bank Mandiri untuk melakukan konfirmasi, tapi langsungki’ itu bayar dua bulan,” kata petugas itu lagi tanpa merasa bersalah.

Saya bilang, rasanya aneh kalau tidak terkoneksi pembayarannya via ATM (ATM Bank Mandiri). Menurut saya, tidak mungkin pembayarannya tertunda dari Bank Mandiri ke PLN Gowa, apalagi kalau sudah lebih dari sepuluh hari.


Hari Rabu pagi, 24 April 2019, petugas PLN kembali datang ke rumah kami dan mengancam akan mencabut meteran listrik kami bila tidak melunasi pembayaran bulan Maret dan April 2019.

Hari itu juga saya ke Kantor Bank Mandiri Gowa di Sultan Hasanuddin, tak jauh dari perbatasan Gowa - Makassar. Kepada CS (Customer Service) saya katakan bahwa PLN Gowa menagih pembayaran rekening listrik bulan Maret dan April, padahal saya sudah membayar tagihan bulan Maret via ATM Bank Mandiri di daerah Pallangga pada tanggal 30 Maret 2019, sambil menyerahkan struk pembayarannya.

Petugas di bagian CS itu kemudian membuka di komputernya transaksi di rekening saya pada tanggal 30 Maret 2019. Setelah memeriksa, ternyata memang tidak ada transaksi pembayaran listrik pada tanggal tersebut, termasuk sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.

Saya bilang, kalau memang tidak terbayar, lalu kenapa keluar struknya. Kalau begini caranya, berarti nasabah dirugikan karena tertipu dengan keluarnya struk pembayaran dan terpaksa harus membayar tagihan listrik dua bulan berturut-turut.

Dari pengalaman inilah saya mengambil kesimpulan bahwa membayar tagihan listrik via ATM Bank Mandiri di Kabupaten Gowa ternyata tidak aman.

Terima kasih kepada Majalah Pedoman Karya atas dimuatnya surat kami. Foto bukti pembayaran rekening listrik kami ada pada Redaksi Majalah Pedoman Karya.

Gowa, 25 April 2019
Nama dan alamat ada pada redaksi.

----
Surat Pembaca terkait:

Bayar Listrik di ATM Bank Mandiri, PLN Gowa Masih Menagih

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama