Susah memangtongmi Rakyatka Dibohongi


“Betul, dan ternyata banyak sekali kecurangan yang ditemukan di lapangan, bahkan data di website resmi KPU juga banyakmi kedapatan salah input data,” tutur Daeng Nappa’. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)





----

PEDOMAN KARYA
Sabtu, 20 April 2019


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Susah memangtongmi Rakyat Dibohongi



“Susah memangtongmi rakyatka dibohongi,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.

“Apa kah ini judulna?” tanya Daeng Tompo’ seraya menyeruput kopi pahitnya.

“Ini hasil perhitungan Pilpres-ka (Pemilu Presiden),” kata Daeng Nappa’.

“Oh itu, kenapaikah?” tanya Daeng Tompo’.

“Di televisi dan di surat kabar, pasangan Capres-cawapres 01 yang diberitakan menang, hasil survei juga memenangkan pasangan 01,” kata Daeng Nappa’.

“Terus,” tukas Daeng Tompo’.

“Tapi televisi dan surat kabar tidak berani tampilkan hasil perhitungan di TPS yang format C1,” kata Daeng Nappa’.

“Padahal itumi aslinya hasil perhitungan,” timpal Daeng Tompo’.

“Betul, dan ternyata banyak sekali kecurangan yang ditemukan di lapangan, bahkan data di website resmi KPU juga banyakmi kedapatan salah input data,” tutur Daeng Nappa’.

“Deh, bahayana itu,” tukas Daeng Tompo'.

“Lucuna lagi, kesalahan input itu selalu merugikan pasangan Capres-cawapres 02 dan menguntungkan pasangan Capres-cawapres 01,” papar Daeng Nappa’.

“Jadi perlu memangtongmi ini diganti presidenta’ to?” tanya Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bukan presidenku itu, ambilmi kita’,” kata Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

Sabtu, 20 April 2019

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama