Sinjai Juara Festival Media Tradisional Sulsel 2019


FESTIVAL PERTUNJUKAN RAKYAT. Para perwakilan delegasi kabupaten foto bersama pada Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional Sulsel Tahun 2019, di Hotel Condotel, Makassar, Rabu, 18 September 2019. Kabupaten Sinjai keluar sebagai juara dan akan mewakili Sulawesi Selatan pada Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional, di  Provinsi Bangka Belitung. 





----------

Senin, 23 September 2019


Sinjai Juara Festival Media Tradisional Sulsel 2019

-          Festival Hanya Diikuti Sembilan Kabupaten
-          Kabupaten Bone Juara II, Kabupaten Gowa Juara III


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dari 24 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan, hanya sembilan kabupaten yang mengikuti Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional yang diadakan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Condotel, Makassar, Rabu, 18 September 2019.

Ke-9 kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Toraja Utara.

Tema yang diusung pada Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional ini yaitu “Merawat Kemerdekaan dalam Mempererat Persatuan Bangsa Indonesia.”

Di akhir pertunjukan dan setelah melalui berbagai maca penilaian, panitia kemudian memutuskan bahwa delegasi Kabupaten Sinjai keluar sebagai juara Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional Sulsel Tahun 2019, dan akan mewakili Sulawesi Selatan pada Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional, di  Provinsi Bangka Belitung.

Pada Festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional Sulsel tahun 2019, juara kedua direbut Kabupaten Bone, sedangkan juara ketiga direbut Kabupaten Gowa.

Kadis Kominfo-SP Sulsel, Andi Hasdullah, pun langsung mengucapkan selamat kepada para pemenang dan memberi apresiasi kepada semua kabupaten yang ikut dalam festival Pertunjukan Rakyat Media Tradisional Tingkat Provinsi Sulsel tahun 2019.

“Di era digital yang masif, kita harus tetap merawat budaya kearifan lokal dengan terus menghidupkan media pertunjukan rakyat untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, pesan moral kepada khalayak,” kata Kadis Kominfo-SP Sulsel, Andi Hasdullah.

Menurut dia, media Pertura ini masih sangat efektif sebagai media informasi, terutama di pedesaan.

“Pertura ini tetap akan dibina dan terus didorong untuk menjadi media publik dengan mengadopsi era digitalisasi saat ini,” kata Hasdullah.

Ia berharap Pertura ini terus berkembang di era digital saat ini sebagai upaya kita dalam melestarikan budaya lokal dan optimalisasi penyampaian berbagai informasi pembangunan Sulsel yang makin maju. (wani)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama