DPPKB dan IPeKB Parepare Berikan Pelayanan Keliling KB Gratis


PELAYANAN KB GRATIS. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare bekerjsama Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Parepare memberikan pelayanan keliling KB gratis, di arena pameran Lapangan Andi Makkasau, Parepare, 21-26 Februari 2020. (Foto: Habibi)




-------

Sabtu, 22 Februari 2020


DPPKB dan IPeKB Parepare Berikan Pelayanan Keliling KB Gratis


PAREPARE, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah Kota Parepare terus-menerus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat  melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Salah satunya melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana  (DPPKB) Kota Parepare yang melaksanakan pelayanan KB gratis, 21-26 Februari 2020.

Bertempat di Stand DPPKB Kota Parepare, pada pameran yang digelar di Lapangan Andi Makkasau, Kecamatan Ujung, sedikitnya 11 akseptor Implant dilayani MKJP Bidang KB dan KS yang bekerjasama dengan DPC IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) Kota Parepare,  serta bidan dari Puskesmas Mario Madising.

Pelayanan dilakukan melalui media Mobil Unit Pelayanan KB Keliling (Muyan). Kegiatan pelayanan KB gratis berlangsung  tertib dan cepat, karena juga mendapat bantuan dari penyuluh KB dan kader IMP se Kota Parepare.

Para peserta KB rata rata memilih alat kontrasepsi berupa implant, dikarenakan lebih praktis dan berjangka waktu lama. Pelayanan tidak hanya  pemasangan alat kontrasepsi, tapi juga melayani bongkar pasang juga pemasangan alat kontrasepsi IUD.

Kepala Bidang KB dan KS DPPKB Kota Parepare, A Arief Zulharby, mengatakan, program ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Kota Parepare terhadap program keluarga berencana.

“Selain itu, program KB dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan cara pengaturan jarak kelahiran  anak, sehingga pada akhirnya dapat membentuk keluarga kecil dan bahagia sejahtera,” ujar Andi Arief.

Ketua DPC IPeKB Kota Parepare, Habibi, mengatakan, kadang-kadang keluarga berpikir, kenapa pemerintah membatasi jumlah anak, yakni cukup dua anak.

“Hal ini supaya anak kita ini nantinya betul-betul mendapatkan pendidikan yang layak. Kita tidak tahu juga bagaimana nanti ke depannya mata pencaharian kita, bagus apa tidak,” kata Habibi.

Dia mengatakan, pelayanan keliling KB gratis bertujuan membantu dan mendekatkan pelayanan KB kepada masyarakat.

Wati, salah seorang akseptor KB mengaku sangat berterima-kasih dengan adanya pelayanan  keliling KB gratis yang dilaksanakan di Stand Pameran (DPPKB) Lapangan Andi Makkasau.

“Pelayanannya sangat baik bagi masyarakat. Ke depannya supaya diadakan terus pelayanan KB gratis, karena sangat membantu masyarakat,” kata Wati. (win)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama