Barusanku' Tidak Shalat Jumat Seumur Hidupku'


“Barusanku’ kurasa tidak shalat Jumat seumur hidupku’,” ungkap Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di teras rumah Daeng Tompo’.

“Kalau saya mungkin pernahji, tapi karena opnameka’ di rumah sakit,” timpal Daeng Tompo’.




-----
PEDOMAN KARYA
Jumat, 27 Maret 2020


Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:


Barusanku’ Tidak Shalat Jumat Seumur Hidupku’



“Barusanku’ kurasa tidak shalat Jumat seumur hidupku’,” ungkap Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi siang di teras rumah Daeng Tompo’.

“Kalau saya mungkin pernahji, tapi karena opnameka’ di rumah sakit,” timpal Daeng Tompo’.

“Itu karena memang sakitki’, tapi sekarang ini kita’ tidak sakit, mauki’ ke mesjid shalat Jumat, tidak bisa, karena mesjid ditutup untuk shalat berjamaah selama penyebaran virus corona masih mengkhawatirkan,” kata Daeng Nappa’.

“Apalagi setiap hari ada yang terkena virus corona dan dinyatakan positif covid-19, bahkan setiap hari ada yang meninggal,” ujar Daeng Tompo’.

“Sayangnya, masih ada juga mesjid yang tetap buka untuk shalat berjamaah, malah tetapji juga na adakan shalat Jumat seperti biasa,” ungkap Daeng Nappa’.

“Itumi juga, padahal dokter sudah meminta, pemerintah sudah mengimbau, dan MUI serta para ulama’ juga sudah melarang diadakan shalat berjamaah di mesjid-mesjid, bahkan shalat Jumat pun ditiadakan diganti dengan shalat lohor,” timpal Daeng Tompo’.

“Artinya, ini memang keadaan luar biasa. Jadi kalau ada yang mengabaikan imbauan pemerintah dan para ulama, dan kemudian terpapar virus corona, diamami itu,” kata Daeng Nappa’.

“Mudah-mudahan si corona ini cepat pergi dan janganmi kembali lagi belah,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Baa,” gumam Daeng Nappa’ juga sambil tersenyum. (asnawin)

---------
Obrolan sebelumnya:

Mahalnamo Sekarang Harga Maskerka 

Banyakna Orang Takut Sama Corona 

Dimanami Itu Arloji Mahalta’? 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama