Presiden Bikin Kesalahan, Rakyat Menderita


"Gara-gara dia menghubung-hubungkan Islam dengan terorisme, gara-gara dia membela penghina Nabi Muhammad, gara-gara dia membela orang yang membuat kartun Nabi Muhammad, maka umat Islam di mancanegara pun marah," kata Daeng Nappa'. (int)



-----

PEDOMAN KARYA

Jumat, 30 Oktober 2020


Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':


Presiden Bikin Kesalahan, Rakyat Menderita



"Besarna itu padeng tanggung jawabna presidenga di'?" kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo'.

"Pastimi. Kepala Desa saja besar tanggung jawabna, apalagi presiden. Ah, kita' itu," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum.

"Maksudku' ini sekarang Presidenna Perancis," kata Daeng Nappa'.

"Kenapai Presidenna Perancis?" tanya Daeng Tompo' masih sambil tersenyum.

"Gara-gara dia menghubung-hubungkan Islam dengan terorisme, gara-gara dia membela penghina Nabi Muhammad, gara-gara dia membela orang yang membuat kartun Nabi Muhammad, maka umat Islam di mancanegara pun marah," kata Daeng Nappa'.

"Terus apa hubunganna sampai kita' bilang rakyatnya menderita?" tanya Daeng Tompo'.

"Rakyatnya malu karena Presiden Perancis sekarang dihina dan dicaci-maki oleh umat Islam di mancanegara, dan rakyatnya menderita karena produk-produk Perancis sekarang diboikot di mancanegara. Berarti akan banyak perusahaan besar di Perancis yang akan rugi dan akhirnya tutup, dan itu berarti ratusan ribu bahkan mungkin jutaan pekerjanya akan menganggur," tutur Daeng Nappa'.

"Deh, panjangna ulasanta'. Eh, itumi kapang dibilang presiden bikin kesalahan, rakyat menderita," kata Daeng Tompo' masih sambil tersenyum. (asnawin)


Jumat, 30 Oktober 2020

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama