Bekas Budak Diangkat Jadi Pemimpin


Umar bertanya, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?” 

Nafi pun menjawab, “Dia adalah seorang yang menghafal Kitab Allah ‘azza wa jalla dan ahli di bidang fara’idh/waris.” 



-------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 24 November 2020


KALAM



Bekas Budak Diangkat Jadi Pemimpin



Dari Amir bin Watsilah, dia menuturkan bahwa suatu ketika Nafi bin Abdul Harits bertemu dengan Umar di Usfan (sebuah wilayah di antara Mekah dan Madinah). 

Pada waktu itu Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah. Maka Umar pun bertanya kepadanya, “Siapakah yang kamu angkat sebagai pemimpin bagi para penduduk lembah?”

Nafi menjawab, “Ibnu Abza.” ‘Umar kembali bertanya, “Siapa itu Ibnu Abza?”. Dia menjawab, “Salah seorang bekas budak yang tinggal bersama kami.” 

Umar bertanya, “Apakah kamu mengangkat seorang bekas budak untuk memimpin mereka?” 

Nafi pun menjawab, “Dia adalah seorang yang menghafal Kitab Allah ‘azza wa jalla dan ahli di bidang fara’idh/waris.” 

Umar pun berkata, “Adapun Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wa sallam memang telah bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat dengan Kitab (Alquran) ini sebagian kaum dan dengannya pula Dia akan menghinakan sebagian kaum yang lain.”.” (HR. Muslim dalam Kitab Sholat al-Musafirin [817])

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama