Pengurus Asosiasi Penghulu Sulsel Terbentuk, Yusuf Hakim Ketua, Muhammad Ali Sekretaris

ASOSIASI PENGHULU. Pengurus APRI Sulsel foto bersama Kakanwil Kemenag Sulsel, H Khaeroni, di Kantor Kemenag Sulsel, Jl Nuri Makassar, Senin, 23 November 2020. (ist)







------- 

PEDOMAN KARYA

Rabu, 25 November 2020

 

 

Pengurus Asosiasi Penghulu Sulsel Terbentuk, Yusuf Hakim Ketua, Muhammad Ali Sekretaris

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sejumlah penghulu membentuk organisasi penghulu yang diberi nama Asosiasi Penghulu Republik Indonesia disingkat APRI.

Organisasi ini juga sudah terbentuk di Sulawesi Selatan dengan susunan pengurus inti antara lain Yusuf Hakim sebagai ketua, Ahmad Jazil sebagai Ketua I, Mulkan sebagai Ketua II, Muhammad Ali sebagai sekretaris, dan Beni Susanto sebagai bendahara.

Untuk pengukuhan pengurus tersebut, Yusuf Hakim cs melakukan audiensi dengan Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, H Khaeroni, di Kantor Kemenag Sulsel, Jl Nuri Makassar, Senin, 23 November 2020.

Dalam pertemuan itu, Yusuf Hakim melaporkan rencana pengukuhannya dan berharap kepada Kakanwil Kemenag Sulsel untuk memberikan masukan, bimbingan dan petunjuk dalam melaksanakan tugas di asosiasi kepenghuluan untuk memaksimalkan perannya di tengah-tengah masyarakat.

Yusuf Hakim menyampaikan pihaknya bersama Kementerian Agama akan bekerja dengan baik, melalui asosiasi yang telah dibentuk, karena memiliki tanggung jawab dan peran yang besar untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan. 

Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, menyambut baik terbentuknya PW APRI Sulsel periode 2020-2024, dan berharap organisasi ini bisa terus eksis memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Kehadiran APRI tentu akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. Olehnya itu, kami berharap pengurus yang ada dapat bekerja dengan baik, ikhlas, dan penuh tanggung jawab,’’ kata Khaeroni, yang didampingi Kepala Seksi Kepenghuluan Bidang Urais dan Binsyar, H Reski Darma, dan salah seorang staf, Ambo Tuwo. (dir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama