Dulu Dwi-fungsi ABRI, Sekarang Dwi-fungsi Polri




PEDOMAN KARYA

Kamis, 28 Januari 2021


Obrolan Daeng Tompo' dan Daeng Nappa':



Dulu Dwi-fungsi ABRI, Sekarang Dwi-fungsi Polri



"Banyakmentong ini terobosanna pemerintah ta' sekarang," kata Daeng Nappa' kepada Daeng Tompo' saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo' seusai jalan-jalan subuh.

"Terobosan apaseng?" tanya Daeng Tompo'.

"Kalau dulu ada istilah Dwi-fungsi ABRI, sekarang bisamaki juga bikin istilah Dwi-fungsi Polri," kata Daeng Nappa'.

"Terobosan apakah? Kenapa sampai ada istilah Dwi-fungsi Polri?" tanya Daeng Tompo' penaaaran.

"Dulu tentara yang diangkat jadi bupati, walikota, atau gubernur. Sekarang polisi mi yang diangkat jadi Pelaksana Tugas Gubernur. Jenderal polisi aktif lagi," ungkap Daeng Nappa'.

"Barusanna itu terjadi. Terobosan betul itu. Mudah-mudahan tidak adaji aturan naterobos," kata Daeng Tompo'.

"Itu pertanyaan pertama. Pertanyaan kedua, tidak adakah orang sipil yang bisa diangkat sebagai Plt Gubernur. Pertanyaan berikutna, apakah TNI tidak merasa semakin dipinggirkan?" ujar Daeng Nappa'.

"Kritis ta' kurasa Daeng Nappa'. Minumki' kopita' dulu," kata Daeng Tompo' sambil tersenyum. (asnawin)

Ahad, 28 Januari 2018

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama