Ternyata Pejabat Juga Pintar Main Sandiwara




PEDOMAN KARYA

Jumat, 08 Januari 2021

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Ternyata Pejabat Juga Pintar Main Sandiwara

 

 

“Saya kira artisji yang pintar bermain sandiwara, ternyata pejabat juga pintar sandiwara, bahkan lebih pintar dari artis,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum kepada Daeng Nappa’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Nappa’.

“Siapa seng pejabat yang main sandiwara? Dimanai main sandiwara? Di panggung atau shoting film?” tanya Daeng Nappa’ penasaran.

“Bukan di panggung, bukan juga shoting film,” kata Daeng Tompo’ masih sambil tersenyum.

“Dimanaji padeng?” tanya Daeng Nappa’ makin penasaran.

“Di jalanan,” sebut Daeng Tompo’.

“Ah, sembarang tong itu kita’,” kata Daeng Nappa’.

“Betulka’, malah ada wartawan yang ambil gambar, ada juga yang videoki,” ungkap Daeng Tompo’.

“Jadi banyak media yang beritakanki sandiwaranya?” tanya Daeng Nappa’.

“Banyak, tapi wartawan tidak tau kalau itu hanya sandiwara,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Bagaimana ceritanya?” tanya Daeng Nappa’ penasaran.

“Begini. Pejabat itu 'kan banyak yang suka bikin pencitraan. Jadi mereka biasa bersandiwara, antara lain ada pejabat yang jalan-jalan melihat-lihat keadaan masyarakat, ketemu pemulung, berbincang-bincang dengan gelandangan dan pengemis. Biasa dia kasi bantuan, biasa juga dia tawari bantuan. Itumi yang dishoting atau difoto sama wartawan, terus diberitakanmi di media massa,” kata Daeng Tompo’.

“Terus kenapaki' tawwa bilang sandiwara?” tanya Daeng Nappa’.

“Karena ternyata ada juga yang sebenarnya aktingji. Ada memangmi staf pejabat yang settingi suasana di lapangan. Pemulung, gelandangan, dan pengemis diarahkan ke suatu tempat. Dikasittau’ memangmi apa nanti yang akan ditanyakan oleh pejabat yang akan datang, dan diarahkangi memangmi apa jawabanna,” tutur Daeng Tompo’.

“Jadi sudah memangmi diatur materi obrolanna sama staf-staf na itu pejabatka?” tanya Daeng Nappa’.

“Sudahmi diatur, termasuk posisi masing-masing pemulung, gelandangan, dan pengemis saat berada di lapangan,” jelas Daeng Tompo’.

“Berarti tidak asli itu kaue,” kata Daeng Nappa’.

“Itumi kubilang tadi, bilang ternyata pejabat juga pintar main sandiwara, bahkan lebih pintar dari artis,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum, sementara Daeng Nappa’ langsung menyeruput kopi pahitnya. (asnawin)

 

Jumat, 08 Januari 2021


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama