Kapolres Gowa Minta Dukungan dari Rektor Unismuh Makassar

AUDIENSI. Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin (keempat dari kanan) didampingi beberapa perwira, foto bersama Rektor Unismuh Prof Ambo Asse (keempat dari kiri), yang didampingi Ketua BPH Prof Gagaring Pagalung (ketiga dari kanan) dan para wakil rektor, di Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 27 Juli 2021. (Foto: Nasrullah Rahim / Humas Unismuh)



-------

Rabu, 28 Juli 2021

 

 

Kapolres Gowa Minta Dukungan dari Rektor Unismuh Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin, meminta dukungan dan kerjasama dari Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, dalam menjalankan tugasnya, yakni pengamanan dan penciptaan kenyamanan masyarakat.

Permintaan dukungan dan kerjasama itu disampaikan saat melakukan audiensi dengan Rektor Unismuh di Menara Iqra Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa, 27 Juli 2021.

“Kami berharap dukungan dan kerjasama, karena tanpa dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, termasuk dari pihak kampus, kami tentu tidak akan bisa berhasil menjalankan tugas,” kata Tri Goffarudin.

Pria berdarah Jawa dan Batak itu mengaku sudah cukup mengenal adat istiadat orang Gowa, karena dirinya pernah bertugas di Gowa. Suami pedangdut Uut Permatasari itu juga mengaku pernah bertugas di Kabupaten Soppeng, Kabupaten Enrekang, dan Kota Parapare.

Meskipun baru satu bulan lebih bertugas sebagai Kapolres Gowa, ia mengakui banyak masalah yang dihadapi pihak kepolisian, terutama soal tanah.

“Masalah penyerobotan tanah hampir setiap minggu pasti ada,” ungkap Tri Goffarudin, yang dalam audiensi tersebut didampingi Wakapolres Gowa, Kompol Soma Miharja, Kapolsek Rappocini, Kasat serse, Kabid Serse, dan sejumlah anggota kepolisian lingkup Polres Gowa dan Polsek Rappocini.

Mendengar penyampaian tersebut, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyatakan siap memberikan dukungan dan bekerjasama dengan Polres Gowa dalam penciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat.

Ambo Asse mengatakan Unismuh Makassar memiliki beberapa aset yang masuk dalam wilayah Kabupaten Gowa, yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar di Jalan Tun Abdul Razak, Pusdiklat di Bollangi yang luasnya 13 ha, Pesantren Unismuh di Bissolo, serta kebun dan pabrik jagung di Doja, Kecamatan Bajeng.

“Aset Unismuh di Gowa semuanya produktif,” kata Ambo Asse.

Ambo Asse yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, juga menyampaikan bahwa salah satu masalah yang dihadapi Unismuh Makassar yaitu terjadinya penyerobotan tanah oleh masyarakat terhadap tanah milik Unismuh Makassar, antara lain di Pusdiklat Unismuh Bollangi.

“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Gowa bersama pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu menyelesaikan masalah penyerobotan tanah milik Unismuh di wilayah Kabupaten Gowa,” kata Ambo Asse.

Ambo Asse dalam audiensi tersebut didampingi Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV Drs KH Mawardi Pewangi, Dekan Fisipol Dr Hj Ihyani Malik, Ketua Dewan Kehormatan dan Etik Abdul Kadir, dan anggota Muhammad Riadi Jufri, serta Kabag Umum BPH H Makmur Selman. (asnawin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama