Kisah Ibu Tua nan Kaya dan Ibu Muda yang Miskin

Seorang ibu berusia lanjut yang kaya raya akan melakukan transplantasi / cangkok ginjal untuk kelanjutan hidupnya. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, ternyata satu di antara calon donor yang memenuhi syarat adalah seorang ibu muda yang miskin. (int)
 





------

PEDOMAN KARYA

Rabu, 28 Juli 2021



Kisah Ibu Tua nan Kaya dan Ibu Muda yang Miskin



Seorang ibu berusia lanjut yang kaya raya akan melakukan transplantasi / cangkok ginjal untuk kelanjutan hidupnya. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, ternyata satu di antara calon donor yang memenuhi syarat adalah seorang ibu muda yang miskin.

Saat tiba waktunya, kedua ibu ini harus bermalam di rumah sakit untuk  mempersiapkan operasi cangkok ginjal. 

Di pagi hari yang telah ditentukan sebelum masuk ke ruang operasi, ibu kaya ingin bertemu ibu miskin yang bersedia menjadi penderma ginjal. Namun di depan kamar, ibu kaya mendengar ibu penderma ginjal sedang menangis. Setelah diketuk berkali-kali, pada akhirnya pintu pun dibuka.

Setelah memperkenalkan diri, ibu kaya bertanya, “Apa yang menyebabkan ibu menangis?” 

“Saya terpaksa menjadi penderma ginjal karena saya sangat membutuhkan uang. Suami saya telah meninggal. Saya harus memelihara 3 anak saya yang masih perlu biaya untuk sekolah. Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini seandainya saya punya uang,” ujar ibu penderma ginjal dengan penuh harap.

Mendengar penuturan ibu penderma ginjal yang akan mendonorkan ginjalnya, ibu kaya merasa terharu. 

Sejenak kemudian dia berkata: “Saya sudah tua, sudah begitu banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada saya. Saya pikir saya tidak perlu lagi ginjal. Kalau Allah menghendaki biarlah saya meninggal dengan penyakit ini. Ambillah uang itu sebagai sedekah dari saya. Untuk membiayai hidupmu dan biaya sekolah anak-anakmu. Saya ikhlas dengan penyakit ini.”

Operasi akhirnya dibatalkan. Kedua ibu itu masing-masing kembali ke rumahnya. 

Setelah beberapa lama kemudian, ibu kaya itu tidak lagi mengalami masalah dengan fungsi ginjalnya. Dia kembali melakukan cek ke rumah sakit, dan ternyata dokter terkejut karena ginjalnya telah berfungsi dengan baik. Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi. Masya Allah!


Quantum Healing


Dengan keikhlasan menerima ketentuan Allah dan bersedekah dalam jumlah yang besar, penyakitnya disembuhkan langsung oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Para pakar kesehatan mengatakan kesembuhan seperti ini disebut dengan “Quantum Healing”, tidak jelas mekanismenya. Ada proses yang terjadi yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu kedokteran. 

Saat ini, para ahli hanya bisa menjelaskan ada mekanisme psikoneuro endokrinimunologi. 

Mekanisme yang bermula dari kalbu / iman atau pikiran yang nantinya memengaruhi sistem persyarafan, dan seterusnya memengaruhi fungsi hormonal dan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah atau menyembuhkan suatu penyakit.


Bersedekahlah


Maha benar firman Allah: Wa idzaa maridthu fahuwa yasyfiin (QS 26 / Asy Syuara: 80), yang artinya, “Dan apabila aku sakit, maka Allah yang menyembuhkan aku.”

Bersedekahlah, amal ibadah dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah akan membantu kita ketika menghadapi kesulitan. 

Kadangkala bila kita sakit ada mekanismenya Allah menyehatkan atau menyembuhkan penyakit kita dengan amal kita.

Semoga cerita ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kita semua untuk kita tetap semangat dalam bersedekah.

------

Keterangan:

Kisah ini beredar luas di grup-grup WhatsApp (WA). Tidak ada nama penulis, dan kami anggap kisah ini baik dan bermanfaat, maka kami turut menyebarkannya. Insya Allah amalnya akan mengalir kepada penulisnya. (Redaksi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama