Irma Andriani: Mari Wujudkan Takalar Menjadi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Takalar, Dr Hj Irma Andriani, tampil sebagai pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis Kabupaten / Kota Sehat, di Aula Pertemuan Kantor Camat Galesong Kab. Takalar, Kamis 19 Agustus 2021. (ist)





----------



Irma Andriani: Mari Wujudkan Takalar Menjadi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

 

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Takalar, Dr Hj Irma Andriani, mengajak masyarakat Kabupaten Takalar bersama-sama mewujudkan Takalar menjadi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Ajakan itu ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat menjadi pembicara pada kegiatan Bimbingan Teknis Kabupaten / Kota Sehat, yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, di Aula Pertemuan Kantor Camat Galesong Kab. Takalar, Kamis 19 Agustus 2021.

Bimbingan Teknis diiikuti Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Galesong, para Pokja Desa, serta anggota Forum Kabupaten Sehat Kecamatan Galesong.

“Tetap berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan Kabupaten Takalar menjadi Kabupaten STBM, Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,” kata Irma, yang sehari-hari dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Kabupaten STBM, katanya, merupakan suatu pendekatan yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif.

“Dalam mewujudkan hal itu, diperlukan lima pilar STBM, yakni tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang sehat, pengeloaan sampah rumah tangga dengan benar, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,” jelas Irma.

Menurut dia, diperlukan kreativitas dalam mengelola sampah rumah tangga dengan memilah sampah basah dan sampah kering, serta memanfaatkan sampah kering / plastik menjadi kerajinan, dan sampah basah menjadi kompos.

“Ayo, mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Takalar dan menerapkan pola hidup bersih, sehingga tercipta lingkungan aman, nyaman, sehat, dan bersih,” kata Irma yang juga istri dari Syamsari Kitta, Bupati Takalar.

 

Harta Tak Ternilai

 

Kadis Kesehatan Kabupaten Takalar, dr Hj Rahmawati SKep PA MKes, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya, apalagi di masa pandemi Covid-19. Karena itulah, katanya, sangat penting bagi kita menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan fit.

“Perilaku di bidang kesehatan lingkungan harus dipraktikkan, seperti perilaku mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan, dan lain-lain,” tutur Rahmawati. (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama