KH Abbas Baco Miro Gantikan KH Abdullah Renre sebagai Direktur PUTM Unismuh Makassar


DIREKTUR PUTM. Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse (kiri) melantik Dr KH Abbas Baco Miro (kanan) melantik sebagai Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Unismuh Makassar, di Aula Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amin, Sabtu 11 September 2021. (ist)





-------

Sabtu, 11 September 2021

 

 

KH Abbas Baco Miro Gantikan KH Abdullah Renre sebagai Direktur PUTM Unismuh Makassar

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Dr KH Abbas Baco Miro menggantikan almarhum Dr KH Abdullah Renre sebagai Direktur Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

KH Abbas Baco Miro dilantik oleh Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, di Aula Pesantren Mahasiswa KH Djamaluddin Amin, Sabtu 11 September 2021. KH Abdullah Renre meninggal dunia pada 28 Agustus 2021.

Di Unismuh Makassar, KH Abbas Baco Miro juga menjabat Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI), sedangkan di kepengurusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Kiai Abbas menjabat Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof Gagaring Pagalung dalam sambutannya mengingatkan, ada dua kata kunci yang cukup berat diemban Kiai Abbas.

“Tugas terberat Pak Kiai Abbas terletak pada dua kata kunci, yaitu ulama dan tarjih.  Kedua hal ini sangat urgen dalam mencetak kader yang berbasis pada visi misi Muhammadiyah,” jelas Gagaring yang merupakan Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Hasanddin (Unhas) Makassar.

Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas Makassar juga mengingatkan PUTM Unismuh melakukan berbagai upaya agar mampu beradaptasi dengan tantangan revolusi industri.

“Perlu ada penyesuaian dalam penyusunan kurikulum, agar para ulama tarjih mampu memanfaatkan teknologi informasi sebagai modal dalam berdakwah,” kata Gagaring.

 

Cetak Puluhan Kiai Baru

 

Rektor Unismuh Makassar yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Prof Ambo Asse, pun mengemukakan hal yang sama, dengan mengingatkan posisi strategis PUTM Unismuh Makassar.

“Posisi Pendidikan Ulama Tarjih ini sangat penting, dan sangat berkaitan dengan eksistensi dakwah Persyarikatan Muhammadiyah. Makanya, sengaja hari ini, saya ingin memberi amanah sebagai Ketua PWM,” jelas Ambo Asse.

Dia mengatakan, Muhammadiyah Sulsel masih dalam suasana duka, karena baru saja kehilangan dua Wakil Ketua PWM Sulsel, yakni Dr KH Abdullah Renre, dan KH Andi Iskandar Tompo.

“KH Abdullah Renre adalah wakil ketua yang membidangi tarjih, sedangkan KH Iskandar Tompo adalah wakil ketua membidangi kaderisasi,” ungkap Guru Besar Ilmu Hadits UIN Alauddin Makassar.

Ambo Asse mengatakan, peran PUTM dalam melakukan regenerasi ulama Muhammadiyah menjadi penting.

“Kita boleh kehilangan satu dua kiai, tapi akan ada puluhan kiai baru yang dihasilkan PUTM,” katanya.

Ambo Asse juga berharap, PUTM bukan hanya fokus membina mahasiswa, melainkan juga sebagai wadah peningkatan kapasitas muballig Muhammadiyah dari berbagai daerah.

Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, dan Wakil Rektor IV Drs KH Mawardi Pewangi, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Prof Suryani As’ad, Dekan Fisip Dr Ihyani Malik, Dekan FKIP Erwin Akib, dan Dekan FAI Dr Amirah Mawardi. (asnawin)

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama