Rijal Djamal dan Akram Pakki Berbagi Ilmu Kewirausahaan kepada Mahasiswa Sosiologi Unismuh

Konten Kreator Rijal Djamal, berbagi ilmu dan pengalaman tentang kewirausahaan kepada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dalam kuliah tamu, di Mini Hall FKIP Unismuh, Senin, 21 Maret 2022. (ist)





------

Rabu, 23 Maret 2022

 

 

Rijal Djamal dan Akram Pakki Berbagi Ilmu Kewirausahaan kepada Mahasiswa Sosiologi Unismuh

 

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Konten Kreator Rijal Djamal, dan Direktur Utama Pengembang Properti Syariah Alfath Land, Muhammad Akram Pakki, berbagi ilmu dan pengalaman tentang kewirausahaan kepada mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, dalam kuliah tamu, di Mini Hall FKIP Unismuh, Senin, 21 Maret 2022.

Rijal Djamal merupakan konten kreator yang aktif di sosial media seperti instagram ataupun Youtube. Ia mulai dikenal berkat konten menarik yang selalu disajikannya. Tak hanya lucu namun juga kritis dan berisi, hal tersebut dapat terlihat dari setiap makna dalam karya video yang dibuatnya.

Aktif menjadi influencer dan konten kreator, Rijal Djamal juga kerap kali mengisi beberapa event hingga menjadi pembicara talkshow.

Narasumber lainnya yakni Muhammad Akram Pakki sehari-hari adalah Direktur Utama Pengembang Properti Syariah Alfath Land.

Dalam ulasan materinya, Rijal mendorong agar mahasiswa memiliki mindset dan mental kewirausahaan sejak dini, apalagi peluang tersebut semakin terbuka lebar pada era digital.

“Mahasiwa harus memanfaatkan era ini dengan penguatan keterampilan dan pengetahuan, serta memperkaya pengalaman. Hal itu akan sangat membantu menjadi seorang entrepreneur,” ungkap Rijal.

Ia juga meminta mahasiswa terbiasa bertindak cepat, dalam memanfaatkan kesempatan.

“Langsung mulai jika ada kesempatan dan peluang, apalagi hanya dengan memanfaatkan media sosial akan sangat membantu mahasiswa bersentuhan dengan dunia wirausaha,” tandas Rijal.

Di akhir sesi, Rijal Djamal mengapresiasi berbagai kemajuan yang diraih Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh yang telah meraih akreditasi A. Ia mengajak pelajar SMA agar bergabung di Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar.

“Era sekarang yang dituntut adalah bagaimana kita bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat. Di Pendidikan Sosiologi Unuismuh, saya kenal banyak alumninya yang hebat-hebat. Di Prodi ini, Anda bisa menjadi pendidik dan tenaga kependidikan, peneliti sosial, dan pengabdi sosial di tengah masyarakat,” kata Rijal.

Rijal Djamal mengakhiri kuliah tamunya dengan berpantun.

“Ke pasar membeli duren, duren disiapkan untuk tamu, mau tahu jurusan paling keren, jurusan sosiologi Unismuh,” tutup Rijal sambil tersenyum.

CEO Al Fath Land, Akram Pakki, banyak mengulas contoh praktik berwirausaha tanpa riba, sesuai petujuk syariah.

Ia menceritakan prospek bisnis tanah kavling dan villa yang ada di area wisata Bollangi. Akram Pakki juga menawarkan kolaborasi dalam praktik mata kuliah kewirausahaan.

 

Menyeimbangkan Teori dan Praktek

 

Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi, Drs Nurdin MPd, menjelaskan, kuliah tamu ini merupakan upaya menyeimbangkan teori dan praktik pada mata kuliah kewirauasahaan.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mengenali lebih awal bakat, potensi dan skill yang dimiliki, sehingga dengan bekal tersebut mahasiswa mampu melihat peluang dan tantangan dalam berwirausaha,” kata Nurdin.

Sekretaris Prodi Pendidikan Sosiologi Dr Jamaluddin Arifin mengatakan, Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh menjadikan mata kuliah kewirausahaan sebagai salah satu mata kuliah wajib.

“Materi perkuliahan tidak hanya dibawakan oleh dosen, melainkan juga mengundang para praktisi,” kata Jamaluddin.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Rijal Djamal dan Akram Pakki terhadap Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar.

“Jika ada yang ingin kuliah di Prodi kami, namun terkendala biaya, insya Allah kami akan siapkan beasiswa,” kata Jamaluddin. (hs)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama