Warga Batu Le’leng Jeneponto Berinisiatif Timbun Jalan Berlubang

MENIMBUN JALAN BERLUBANG. Warga Dusun Batu Le’leng, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, berinisiatif menggalang dana Sabtu, 04 Juni 2022, dan keesokan harinya, Ahad, 05 Juni 2022, langsung dilakukan pengerjaan yakni penimbunan jalanan yang berlubang. (ist)





-----

Selasa, 07 Juni 2022

 

 

Warga Batu Le’leng Jeneponto Berinisiatif Timbun Jalan Berlubang

 

 

Anggota DPRD Jeneponto Zainuddin Bata Sumbang Timbunan 5 Truk

 


JENEPONTO, (PEDOMAN KARYA). Warga Dusun Batu Le’leng, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, berinisiatif menggalang dana untuk pembelian timbunan guna menimbun jalanan yang berlubang di desa tersebut.

Inisiatif penggalangan dana dimotori “Aliansi Pemuda Batu Le’leng Bersatu” yang diketuai oleh Sahabuddin Daeng Ngalle, dengan melibatkan pemuda Dusun Batu Le’leng.

Penggalangan dana dilakukan pada hari Sabtu, 04 Juni 2022, dan keesokan harinya, Ahad, 05 Juni 2022, langsung dilakukan pengerjaan yakni penimbunan jalanan yang berlubang.

Saharuddin mengatakan, aksi sosial itu muncul lantaran banyaknya jalanan yang berlubang sehingga mengakibatkan sulitnya masyarakat masuk ke wilayah Batu Le’leng, yakni Dusun Batu Le’leng Timur, Dusun Batu Le’leng Tengah, dan Dusun Batu Le’leng Barat.


Penggalangan dana, katanya, berlangsung pada dua dusun, yakni Dusun Batu Le’leng Timur dan Dusun Batu Le’leng Tengah, tetapi akses jalanan yang akan ditimbun dimulai di Jl Dusun Mallasoro II yang merupakan akses penghubung dari wilayah kota menuju Batu Le’leng.

Aksi sosial tersebut mendapat apresiasi yang luas dari masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat dengan tingginya animo masyarakat untuk memberikan sumbangan sehingga terkumpul dana sebanyak Rp3.985.000.

Tak hanya itu, aksi kemanusiaan ini mampu menarik perhatian pejabat publik, seperti H Zainuddin Bata (Fraksi PKS DPRD Jeneponto Periode 2019-2024) yang memberikan bantuan timbunan sebanyak 5 truk, serta Andi Rudi Karaeng Gatta (Kepala Desa Mallasoro) yang juga menyumbang timbunan sebanyak 2 truk.


Aksi sosial tersebut menghasilkan timbunan sekitar 20 truk. mobil. Tak hanya itu, proses pengerjaannya pun mendapat respon posisitf dari masyarakat setempat karena mereka ikut berpartisipasi dengan membantu dalam bentuk tenaga, menyiapkan makanan serta menyiapkan kopi bagi warga yang bekerja menimbun jalan.

 

Belum Cukup


Salah seorang anggota Aliansi Pemuda Batu Le’leng Bersatu, Saharuddin, mengatakan, sumbangan yang terkumpul belum cukup untuk membeli timbunan sesuai kebutuhan.

“Sumbangan yang masuk sudah lumayan banyak, namun belum cukup. Masih ada beberapa lubang yang perlu ditimbun tapi masih terkendala dengan dana yang terbatas. Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan koordinasi dengan teman-teman untuk membahas langkah selanjutnya,” kata Saharuddin.


Koordinasi Pemkab Jeneponto

 

----

Dedy Herianto

-----


Dedy Herianto, warga Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar memberikan komentarnya terkait dengan kegiatan penimbunan jalanan tersebut.

“Saya pikir aksi sosial ini perlu kita apresiasi, karena pemuda kita khususnya di Batu Le’leng masih memiliki jiwa sosial kemanusiaan yang tinggi. Pasalnya, anak muda saat ini umumnya banyak disibukkan dengan aktivitas yang kurang produktif seperti main game online fire fire, PUBG, bahkan game yang mengarah kepada perjudian seperti poker, higgs domino. Aksi sosial pengumpulan dana untuk penimbunan jalan berlubang ini oleh warga setempat diberi tagline ‘ADAKAH SEDEKAH’,” tutur Dedy.

Akademisi muda yang berasal dari Batu Le’leng berharap semangat dan spirit anak muda perlu dijaga bahkan sebaiknya ditingkatkan agar secara keseluruhan anak muda di Batu Le’leng lebih produktif lagi.

“Sudah saatnya, kita masyarakat Batu Le’leng saling bahu membahu dan solid demi kepentingan bersama. Saya juga berharap agar pihak Pemerintah Desa Mallasoro lebih giat dalam mengkoordinasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, baik eksekutif maupun legislatif, sehingga jalanan ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur ke depannya,” kata Dedy. (asnawin)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama