Orang Kafir Penghuni Neraka

Wallażiina kafarụ wa każżabụ bi`aayaatinaa ulaa`ika aṣ-ḥaabun-naar, hum fīhaa khaalidụn

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Surah Al-Baqarah, Ayat 39)

 




-----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 06 September 2022

 

Surah Al-Baqarah, Ayat 39:

 

 

Orang Kafir Penghuni Neraka

 

 

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Surah Al-Baqarah, Ayat 39)


-----

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

 

Dan orang-orang yang mengingkari dan mendustakan ayat-ayat kami yang terbaca dalam kitab dan bukti bukti keesaan kami, mereka itulah orang-orang yang akan selalu tinggal menetap di dalam neraka, mereka kekal abadi di dalamnya, tidak akan keluar darinya.

 

-----

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

 

وَالَّذِينَ كَفَرُوا (Adapun orang-orang yang kafir)

Yakni kafir kepada Allah, tidak menerima hidayah-Nya, dan tidak beramal dengan kitab yang diturunkan.

أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ (mereka itu penghuni neraka)

Yakni senantiasa didalam neraka.

 

-----

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

 

Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, mengingkari keesaan-Nya, berpaling dari petunjuk-Nya dan kitab-kitab-Nya yang telah diturunkan dan mendustakan Al-Qur’an adalah penduduk neraka. Mereka menetap disana dan tidak (dapat) keluar selama-lamanya

 

-----

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

 

Demikian juga menghilangkan “kesesatan” dan “kesengsaraan” dari orang yang mengikuti petunjuk-Nya. Dan apabila kedua hal itu juga telah hilang, niscaya tetaplah hal yang menjadi kebalikan keduanya yaitu hidayah dan kebahagiaan.

Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Nya, niscaya dia akan memperoleh rasa aman dan kebahagiaan dunia dan akhirat dan juga hidayah, dan hilanglah darinya segala hal yang dibenci berupa kekhawatiran, kesedihan dan kesesatan, serta kesengsaraan, dan dia memperoleh hal yang diharap-harapkan dan lenyaplah hal yang di takuti.

Hal ini akan terbalik bagi orang yang tidak mengikuti petunjuk-Nya lalu ia kufur kepada-Nya dan mendustakan ayat-ayat-Nya; “mereka itulah penghuni neraka”, maksudnya, orang-orang yang senantiasa di neraka sebagaimana kebersamaan seorang teman dengan temannya atau seorang yang berhutang terhadap pemberi hutang.

“Mereka kekal di dalamnya,” mereka tidak akan keluar darinya, dan azab tidak akan berhenti menyiksa mereka, dan mereka sama sekali tidak akan ditolong.

Dalam ayat ini dan ayat-ayat yang semisalnya terkandung dalil tentang pengelompokan makhluk dari jin dan manusia kepada kelompok bahagia dan sengsara, juga terkandung penjelasan tentang sifat-sifat kedua kelompok tersebut serta perbuatan-perbuatan yang mengakibatkan kepada kedua kelompok tersebut, dan bahwasanya jin itu seperti manusia dalam hal pahala dan hukuman sebagaimana mereka juga sama dengan manusia dalam hal (kewajiban menjalankan) perintah dan (menjauhi) larangan.

Kemudian Allah ta’ala mulai mengingatkan Bani Israil akan nikmat-nikmat-Nya terhadap mereka dan anugerah-anugerah-Nya atas mereka.

 

Referensi: https://tafsirweb.com/328-surat-al-baqarah-ayat-39.html


-----

Ayat sebelumnya:

Barangsiapa Mengikuti Petunjuk-Ku, Niscaya Tidak Ada Kekhawatiran Atas Mereka

Allah Menerima Taubat Adam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama