Andi Sukri Syamsuri Aktif Berorganisasi Sekaligus Mahasiswa Berprestasi

MAHASISWA BERPRESTASI. Andi Sukri Syamsuri (keenam dari kiri) foto bersama keluarga dan para guru besar seusai pengukuhan dirinya sebagau Guru Besar, di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Jl HM Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Senin, 31 Oktober 2022. (ist)


 



----

PEDOMAN KARYA

Selasa, 01 November 2022

 

Andi Sukri Syamsuri Jadi Profesor Setelah 16 Tahun Sandang Doktor (2):

 

 

Andi Sukri Syamsuri Aktif Berorganisasi Sekaligus Mahasiswa Berprestasi

 

 

Pengukuhan Guru Besar Andi Sukri Syamsuri, di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Jl HM Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, Senin, 31 Oktober 2022, yang dihadiri puluhan pejabat dan tokoh dan ditandai dengan pengalungan tanda jabatan guru besar oleh Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin, Prof Musafir Pababbari, didampingi Ketua Senat UIN Alauddin, Prof Qadir Gassing.

Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya kemudian memberikan pesan kepada Prof Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Pertama, ia berpesan agar Prof Andis senantiasa berupaya menyederhanakan kerumitan kehidupan dengan teori keilmuan, jangan sebaliknya. Kedua, penggunaan istilah diperlukan untuk memahami kehidupan, bukan untuk salah paham terhadap kehidupan. Ketiga, nurani tidak pernah berbohong.

“Lakukan apa yang menurut saudara benar. Lakukan yang menurut nurani Anda benar. Apapun yang saudara lakukan pasti akan dikritik,” kata Hamdan.

Sebelum ditetapkan sebagai Guru Besar melalui SK Mendikbudristek nomor 54119/MPK.A/KP.07.01.2022, Andis telah menulis belasan 19 buku, serta puluhan artikel pada jurnal ilmiah bereputasi nasional maupun internasional.

Meskipun aktif menulis dan juga sibuk dengan berbagai urusan sebagai Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Andis juga tetap aktif dalam berbagai organisasi, antara lain Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, ICMI Orwil Sulawesi Selatan, PGRI Sulsel.

Juga di Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Pengurus Pusat Kesatuan Masyarakat Wajo (Kemawa), serta Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Provinsi Sulawesi Selatan.

Andis memang sudah senang berorganisasi sejak masih sekolah. Andis aktif di organisasi Remaja Mesjid, Palang Merah Remaja Indonesia, Pramuka, Paskibraka, Karate Lemkari, juga aktif di Remaja Filateli dan Merintis Siswa Pecinta Lingkungan Hidup dengan menjadikan sekolahnya Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Sengkang menjadi menghijau yang pada saat itu sangat gersang.

Ketika kuliah, Andis juga aktif berorganisasi, antara lain di Himpunan Hahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Walaupun aktif berorganisasi, Andis ternyata tetap kuliah dengan serius bahkan dirinya termasuk mahasiswa berprestasi. Tidak tanggung-tanggung, tahun 1993, ia dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi/Mahasiswa Teladan Republik Indonesia.

Atas prestasinya itu, Andis pun diundang untuk menghadiri Upacara 17 Agustus 1993 di Istana Negara oleh Presiden Republik Indonesia.

Selama menempuh pendidikan di IKIP Ujungpandang (sekarang Universitas Negeri Makassar) dan di Unismuh Makassar, Andis mendapatkan beasiswa secara bersamaan, yakni di Unismuh Makassar mendapatkan Beasiswa Supersemar, sedangkan di IKIP Ujung Pandang mendapatkan beasiswa PPA dari Pemerintah Rl. (asnawin / bersambung)


-----

Artikel bagian 1:

Andi Sukri Syamsuri Jadi Profesor Setelah 16 Tahun Sandang Doktor

-----

Artikel bagian 3:

Andi Sukri Syamsuri, Alumni Pertama Unismuh Makassar Yang Dibiayai Kuliah S2

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama