Bapaka Ternyata Berbohong Soal Perpanjangan Masa Jabatan

"Intinya masih mauki jadi Ketua RW, padahal banyakmi warga yang tidak sukaki, karena dia tidak peduli kebersihan dan keindahan kompleks, jarang juga ke masjid, jadi jarang kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol dengan warga," tutur Daeng Nappa'.



---------

PEDOMAN KARYA

Selasa, 02 Mei 2023

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

 

Bapaka Ternyata Berbohong Soal Perpanjangan Masa Jabatan

 

 

“Bapaka ternyata berbohong soal perpanjangan masa jabatannya,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop batas kota.

“Saya kira ada SK perpanjangan masa jabatan nabawa dari Kepala Desa?” tanya Daeng Tompo’.

“Ada SK nabawa, tapi setelah dikonfirmasi ke Kepala Desa, ternyata itu bukan SK perpanjangan masa jabatan, tapi SK untuk insentif Ketua RW dan Ketua RT, karena tidak bisa cair insentif kalau tidak ada SK,” jawab Daeng Nappa’.

“Apakah nabilang bapaka waktu nabawaki itu SK dari Kepala Desa?” tanya Daeng Tompo’.

“Dia bilang ini SK perpanjangan masa jabatan kolektif, berlaku satu tahun, dan akan diperpanjang lagi tahun depan kalau tidak ada pemilihan Ketua RW dan Ketua RT,” jawab Daeng Nappa’.

“Berarti ini bapaka, mau teruski jadi Ketua RW. Jangan-jangan mauki jadi Ketua RW seumur hidup,” kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.

“Intinya masih mauki jadi Ketua RW, padahal banyakmi warga yang tidak sukaki, karena dia tidak peduli kebersihan dan keindahan kompleks. Jarang juga ke masjid, jadi jarang kumpul-kumpul dan ngobrol-ngobrol dengan warga,” tutur Daeng Nappa’.

“Baru tetap tong mau jadi Ketua RW, berentiko anu,” ujar Daeng Tompo’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)

 

Selasa, 02 Mei 2023

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama