550 Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Program Wirausaha Merdeka di Unismuh Makassar

WIRAUSAHA MERDEKA. Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memberikan sambutan pada Grand Opening Program WMK, di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 24 Agustus 2023.

 

------

Ahad, 27 Agustus 2023

 

550 Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Program Wirausaha Merdeka di Unismuh Makassar

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sebanyak 550 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti Program Wirausaha Merdeka (WMK) selama satu semester di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

“Kami titipkan 550 mahasiswa kepada Unismuh (Makassar) agar dididik berwirausaha. Kami tahu bahwa Unismuh memiliki konsep pengelolaan wirausaha yang sangat baik. Bahkan salah satu video yang dibuat mahasiswa Unismuh untuk program WMK telah ditonton hingga level internasional,” kata Tim Program Wirausaha Merdeka Kemdikbudristek, Dr Nila Tristiarini.

Hal itu ia sampaikan pada Grand Opening Program WMK, di Balai Sidang Muktamar 47 Muhammadiyah Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 24 Agustus 2023.

Ke-550 mahasiswa yang lolos sebagai peserta Program WMK itu, kata Nila, merupakan mahasiswa terpilih dari sekitar 80.000 mahasiswa pendaftar dari seluruh Indonesia.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar selaku Ketua Program WMK Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri, menjelaskan, pemilihan tuan rumah kampus pelaksana Program WMK dilakukan melalui seleksi ketat.

Program Wirausaha Merdeka 2023, katanya, melibatkan 34 perguruan tinggi dengan target sebanyak 12.000 mahasiswa. Selain Unismuh, beberapa kampus terkemuka di Indonesia menjadi pelaksana program ini, antara lain Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM).

“Dari 34 perguruan tinggi pelaksana WMK di Indonesia, tahun ini Unismuh memeroleh kuota 550 mahasiswa, yang merupakan utusan dari 27 perguruan tinggi,” ungkap Andis, sapaan akrab Andi Sukri Syamsuri.

Mahasiswa yang mengikuti Program WMK di Unismuh Makassar antara lain berasal dari Universitas Hasanuddin (Unhas), UIN Alauddin, dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Andis menjelaskan, Program WMK merupakan amanah dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang target pada tahun 2024 untuk menciptakan satu juta wirausaha baru. Ada dua jenis yang bisa mengakses program ini, antara lain Perguruan Tinggi dan Mahasiswa. Semuanya menjalani seleksi dan studi kelayakan.

Di Unismuh, para peserta WMK akan belajar selama satu semester penuh tentang kewirausahaan.

Kesuksesan Unismuh sebagai pelaksana WMK tahun 2022 lalu, mendapatkan apresiasi Kemendikbud Ristek dengan pemberian penghargaan sebagai Pelaksana WMK terbaik dari segi kepatuhan administrasi.

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukuran atas kepercayaan Kemdikbudristek kepada Unismuh sebagai pelaksana WMK untuk kedua kalinya.

“Tahun lalu kita membina 1.006 mahasiswa WMK, dan mendapat penghargaan sebagai pengelola terbaik di Indonesia. Kita berharap prestasi itu bisa dipertahankan,” kata Ambo Asse.

Hasil karya mahasiswa Program WMK tahun lalu, katanya, telah diikutsertakan dalam Expo di Korea Selatan.

“Ananda sekalian ikuti kegiatan secara serius. Hasil WMK tahun lalu sudah ikut dipamerkan di Korea Selatan, dalam pameran yang diikuti Fakultas Kedokteran Unismuh. Kehadiran ananda pada WMK membanggakan dan menggembirakan. Mudah-mudahan ada lagi Expo akan kita ikutkan tahun ini,” kata Ambo Asse.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang secara bersama oleh Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, Staf Ahli Gubernur Dr Since Erna Lamba, dan Kabag Tata Usaha LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Syaharuddin.

Tarian empat etnis yang ditampilkan UKM Talas Unismuh sebelum pembukaan, turut menghibur peserta yang hadir.

 

Penyerahan SK S3 Agribisnis

 

Dalam acara ini, diadakan penyerahan SK Mendibudristek dengan nomor 658/E/O/2023 yang berkaitan dengan izin pembukaan Program Studi Agribisnis Program Doktor di Unismuh Makassar. SK diserahkan Kabag TU LLDIKTI IX kepada Rektor Unismuh Makassar.

Dengan kehadiran Prodi S3 Agribisnis, Pascasarjana Unismuh saat ini mengelola tiga Program Studi S3, meliputi Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pendidikan, dan Agribisnis.

Prodi S3 Agribisnis Unismuh diyakini akan memberikan kontribusi penting bagi perkembangan sektor agribisnis di Sulsel maupun Indonesia pada umumnya. (win)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama