Menang di TPS, Kalah di KPU

“Banyak yang memposting di medsos, hasil penghitungan suara di TPS, Paslon 01 menang di TPS, tapi ketika dibuka di website KPU, tertera angka suara Paslon 01 justru kalah dari Paslon 02, padahal itu di TPS yang sama,” kata Daeng Tompo’.

-----

PEDOMAN KARYA

Senin, 19 Februari 2024

 

Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:

 

Menang di TPS, Kalah di KPU

 

“Ada fenomena menarik dalam Pilpres kali ini,” kata Daeng Tompo’ kepada Daeng Nappa’ saat ngopi siang di warkop terminal.

“Fenomena apa?” tanya Daeng Nappa’.

“Menang di TPS, tapi kalah di KPU,” kata Daeng Tompo’.

“Kenapa bisa?” tanya Daeng Nappa’.

“Banyak yang memposting di medsos, hasil penghitungan suara di TPS, Paslon 01 menang di TPS, tapi ketika dibuka di website KPU, tertera angka suara Paslon 01 justru kalah dari Paslon 02, padahal itu di TPS yang sama,” kata Daeng Tompo’.

“Apakah itu salah input data atau websitenya yang bermasalah?” tanya Daeng Nappa’.

“Kita tidak tahu, tapi bukti kesalahan seperti itu cukup banyak yang beredar di medsos dan Ketua KPU sudah minta maaf atas kesalahan input data itu,” kata Daeng Tompo’.

“Seharusnya tidak boleh terjadi seperti itu,” kata Daeng Nappa’.

“Seharusnya begitu,” kata Daeng Tompo’. (asnawin)

 

Senin, 19 Februari 2024