Diego Christovano Mahasiswa Berprestasi Utama Unhas 2025

MAPRES PARIPURNA. Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi (paling kiri) foto bersama Diego Agung Christovano Paranoan (Juara I Mapres Paripurna), Dwi Ananda Febryan (Juara II), dan Ibnu Alif Daffa Gymnastiar (Juara III) seusai penyerahan hadiah pada Pilmapres 2025, di Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa, 15 April 2025. (ist)

 

-----

Kamis, 17 April 2025

 

Diego Christovano Mahasiswa Berprestasi Utama Unhas 2025

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Diego Agung Christovano Paranoan, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Hasanuddin (Unhas), terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Kategori Paripurna dan Mapres Kategori Utama dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Unhas 2025.

Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi dan seleksi bagi mahasiswa terbaik dari berbagai fakultas untuk mewakili Unhas dalam ajang Pilmapres tingkat nasional. Puncak kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2025 digelar di Arsjad Rasjid Lecture Theatre, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa, 15 April 2025.

Diego Agung Christovano Paranoan terpilih sebagai juara pertama Kategori Paripurna, menyusul Dwi Ananda Febryan (Fakultas Peternakan) sebagai Juara II, dan Ibnu Alif Daffa Gymnastiar (Fisip) sebagai Juara III.

Pada Mapres Kategori Utama, Diego Agung Christovano Paranoan keluar sebagai Juara I, Puan Maharani (Fakultas Teknik) Juara II, dan Muhammad Adib Akram Mapparaga (Fakultas Teknik) Juara III.

Maharani Hidayat (Fakultas Kedokteran Gigi) keluar sebagai Juara I Mapres Kategori Pratama, menyusul Patricia Clarence Emmanuella (Fisip) sebagai Juara II, dan Azzahra Aurelya Shodan Razak (Fakultas Kedokteran) sebagai Juara III.

Mapres Kategori Diploma dimenangi Suriah Yusdalifa dari Fakultas Vokasi. Tidak ada Juara II dan juga tidak ada Juara III pada Mapres Kategori Diploma.

Puncak Kegiatan Pilmapres dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi PhD, pimpinan fakultas, para stakeholder terkait, serta para finalis Pilmapres.

Pilmapres Unhas terbagi dalam empat kategori, yaitu Mapres Pratama (mahasiswa semester 4), Mapres Utama (mahasiswa semester 6), Mapres Paripurna (mahasiswa semester 8), dan Mapres Diploma (untuk mahasiswa program diploma). Proses seleksi dimulai dari seleksi di tingkat program studi, seleksi tingkat fakultas, dan tahap final di tingkat universitas.

Tahun 2025 ini, sebanyak 21 mahasiswa lolos hingga ke tahap final di tingkat universitas, masing-masing 8 Finalis kategori Pratama, 8 Finalis kategori Utama, 3 Finalis kategori Paripurna, dan 3 Finalis kategori Diploma.

Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian para mahasiswa yang lolos ke tahap final. Ia menekankan pentingnya kesinambungan prestasi yang didorong oleh kolaborasi lintas sektor, termasuk bersama kementerian.

“Ini bukan perjalanan yang mudah, namun saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita dapat terus menjaring talenta-talenta terbaik dari Unhas. Pilmapres bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah untuk mendorong mahasiswa agar terus berprestasi, menjunjung objektivitas. Kita menetapkan kriteria yang adil dan terukur, sebagai bentuk komitmen Unhas terhadap kualitas dan integritas,” kata Abdullah.

Kepala Subdirektorat Pengembangan Prestasi dan Talenta Mahasiswa, Dr Suhasman, dalam laporannya menyebut seluruh tahapan seleksi dirancang secara ketat dan objektif untuk memastikan hanya mahasiswa terbaik yang terpilih sebagai Finalis.

“Kami ingin melihat mahasiswa tidak hanya dari apa yang sudah mereka capai, tetapi bagaimana capaian itu bisa berkontribusi lebih luas,” kata Suhasman.

 

Prestasi Diego Christovano

 

Diego Agung Christovano Paranoan yang terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi Kategori Paripurna dan Mapres Kategori Utama telah mengoleksi 20 penghargaan tingkat nasional dan internasional.

Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah keberhasilan meraih juara pertama dan penghargaan ‘Best Slope Modeling’ dalam lomba geoteknik yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kompetisi ini berbasis studi kasus nyata dari perusahaan, sehingga menuntut tingkat keteknikan yang tinggi serta kerja sama tim yang solid.

Selain itu, ia juga menjuarai Civil Innovation Challenge di UGM Yogyakarta Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan UGM.

Di kancah internasional, Diego dan timnya jadi pemenang ketiga International Concrete Competition, di Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo. Selain itu, ia meraih medali perak International Youthpreneur Competition yang diselenggarakan Inventify Center.

Diego pun mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dan menjadi Penerima Pembiayaan PKM-RE. Juga menerima hibah Climate Innovation Acceleration, Jakarta yang diselenggarakan oleh Ecoxyztem.

Selain prestasi akademik, Diego juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dengan bergabung di SRE Universitas Hasanuddin. Society of Renewable Energy atau SRE merupakan wadah aspirasi energi terbarukan yang bertujuan mempercepat transisi energi Indonesia melalui pemberdayaan pemuda yang inklusif dan kolaborasi multi-lembaga.

“Di SRE Unhas, saya ikut berbagai kegiatan lingkungan seperti tanam mangrove, pemasangan teknologi pengambilan sampah di sungai dan kanal Makassar, dan mungkin yang paling membanggakan adalah kegiatan SICLUS atau Student Innovation Competition in Climate, Energy, and Sustainability yang merupakan kompetisi internasional dan saya dipercayakan menjadi chairman pada event tahun tersebut,” ujar Diego.

Diego juga menerbitkan dua hak cipta berupa video pembelajaran struktur gempa berjudul “Reinforced Concrete Structure Design Earthquake Resistant”.

“Dengan penghargaan ini semoga menginspirasi dan lebih banyak lagi mahasiswa Unhas yang mau berkompetisi, supaya nama Unhas jauh lebih bersinar lagi di luar sana,” kata Diego (asnawin)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama