-----
Selasa, 29 April 2025
Dosen
Kedokteran Unismuh Makassar Berikan Edukasi Kesehatan Mental kepada Siswa SMA
Muhammadiyah 6
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Tim dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkolaborasi dengan Rumah Sakit Khusus Daerah
(RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan memberikan edukasi tentang pentingnya
menjaga kesehatan mental sejak dini kepada siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar,
Senin, 28 April 2025.
Pemberian edukasi tersebut merupakan
bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tim Dosen FKIK Unismuh
Makassar, dengan tajuk “Efektivitas Psikoedukasi dalam Pencegahan Stres,
Ansietas, dan Depresi pada Remaja.”
Kegiatan PKM dipimpin A Nur Anna AS SKep
Ns MKep, bersama anggota tim, dr. Bramantyas Kusuma Hapsari MSc, dan Zulkifli SFarm
MKes. Mereka menggandeng mahasiswa, alumni keperawatan, serta para stakeholder
dari RSKD Dadi Makassar.
Ketua Tim PKM FKIK Unismuh Makassar, A Nur
Anna, mengatakan, remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap tekanan
akademik, dinamika pergaulan, dan pencarian identitas diri di tengah
perkembangan zaman. Faktor-faktor ini, menurutnya, meningkatkan risiko
terjadinya gangguan psikologis seperti stres, ansietas, dan depresi.
“Memberikan pemahaman dini mengenai
kesehatan mental merupakan langkah penting untuk membantu remaja menghadapi
berbagai tantangan psikologis,” ujar Nur Nanna.
Kegiatan PKM ini diawali dengan sesi
penyuluhan yang membahas gejala awal gangguan mental dan strategi
pencegahannya. Setelah itu, sesi diskusi interaktif membuka ruang bagi siswa
untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendalami berbagai solusi praktis
menghadapi tekanan mental.
Antusiasme siswa terlihat sepanjang sesi
diskusi. Mereka aktif berbagi cerita, bertanya, dan menunjukkan kesadaran yang
semakin tumbuh terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental. Nur Anna
menambahkan, kegiatan ini turut mengurangi stigma terhadap masalah kejiwaan di
kalangan remaja.
Selain memberi manfaat edukatif, kegiatan
ini juga menjadi wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa dan alumni keperawatan
FKIK dilibatkan secara aktif untuk memperkuat kompetensi mereka sebagai calon
tenaga kesehatan profesional.
“Mereka kami latih untuk menjadi agen
perubahan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental di masyarakat,” kata
Nur Anna.
Dalam kesempatan yang sama, Ns. Nur
Chairul MKep, dari RSKD Dadi Makassar, yang juga bertindak sebagai pemateri,
menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik, layanan kesehatan, dan
masyarakat dalam upaya pencegahan gangguan mental pada remaja.
“Melalui psikoedukasi berbasis pemahaman
yang kuat, kami berharap siswa lebih siap menghadapi tekanan hidup dan
mengurangi risiko gangguan psikologis di masa depan,” tutur Nur Chaerul.
Kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan
menjadi langkah awal mempererat kolaborasi berkelanjutan antara Unismuh
Makassar, RSKD Dadi, dan berbagai pihak terkait untuk memperkuat kualitas
kesehatan mental di Provinsi Sulawesi Selatan. (zak)
