UTBK Unhas Diikuti 21 Ribu Calon Maba

UTBK SNBT. Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, memberikan penjelasan kepada wartawan seusai melakukan peninjauan langsung pada hari pertama UTBK, di Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Rabu, 23 April 2025. (Foto: Humas Unhas)

 

------

Kamis, 24 April 2025

 

UTBK Unhas Diikuti 21 Ribu Calon Maba

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diikuti 21.813 calon mahasiswa baru. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 20.222 orang.

Terdapat 19 lokasi dengan jumlah 46 ruangan yang digunakan, terdiri atas 13 lokasi di Kampus Unhas Tamalanrea dengan jumlah 38 ruangan, dan 6 lokasi di Kampus Fakultas Teknik Unhas Gowa dengan jumlah 8 ruangan.

Pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung pada 23 April – 30 April dan 2-3 Mei 2025. Setiap hari, ujian berlangsung dalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, bersama unsur rektorat, Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik melakukan peninjauan langsung pada hari pertama UTBK, Rabu, 23 April 2025.

Rektor dan rombongan mengunjungi sejumlah ruang ujian yang tersebar di beberapa titik lokasi dalam lingkungan kampus Unhas Tamalanrea, yakni di Perpustakaan Pusat Unhas, Pusat Layanan Bahasa, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Rektor Unhas Jamaluddin Jompa, menyampaikan komitmen universitas untuk menyelenggarakan UTBK SNBT dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. Ia menyampaikan bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi harus dijaga integritasnya agar seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan masing-masing.

“Unhas memastikan pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung secara transparan, akuntabel, dan adil. Kami sangat tegas terhadap upaya kecurangan. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan segan memberikan sanksi sesuai ketentuan,” tegas Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa.

Ia mengapresiasi kerja keras seluruh panitia pelaksana dan tim teknis UTBK SNBT Unhas yang telah bekerja maksimal dalam memastikan seluruh aspek berjalan sesuai rencana. Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif dan memberikan kenyamanan bagi para peserta selama pelaksanaan ujian.

Untuk memastikan keamanan data, Panitia UTBK Unhas menggunakan 22 pengacak sinyal seluler atau Signal Jammer. Pada setiap ruangan pelaksanaan UTBK, sinyal seluler tidak berfungsi khusus selama pelaksanaan ujian.

Rektor Unhas juga menjelaskan beberapa kebijakan strategis Unhas dalam penerimaan mahasiswa baru. Selain komitmen untuk memberi kesempatan lebih besar kepada masyarakat kurang mampu, Unhas juga membuka ruang bagi penyandang disabilitas. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Unhas bahkan rela mengurangi alokasi penerimaan mahasiswa baru dari Jalur Mandiri.

Berdasarkan aturan kementerian, Unhas sebagai PTNBH diperbolehkan menerima 50% dari daya tampung melalui Jalur Mandiri. Namun Unhas hanya mengalokasikan 19,62% saja, dengan maksud agar peluang bagi calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi terbatas lebih besar.

Wakil Ketua MWA Unhas, Prof Muhammad Arsyad Thaha, menjelaskan, dari pantauan yang dilakukan, pihaknya mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan UTBK di Unhas berlangsung lancar dan tidak ditemukan kendala berarti. Hal sama juga disampaikan oleh Ketua Senat Akademik Unhas, Prof Baharuddin Thalib.

“Kami mengapresiasi kerja keras panitia. Seluruh proses UTBK di Unhas, mulai dari kedatangan peserta hingga proses ujian berlangsung tertib. Semoga proses ini menghasilkan calon mahasiswa yang akan kuliah di perguruan tinggi, khususnya di Unhas, yang memiliki kompetensi memadai,” kata Prof. Baharuddin. (kia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama