------
Senin, 26 Mei 2025
Ratusan Mahasiswa dan
Dosen Unimaju Benchmarking ke Unismuh Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Sebanyak 285 mahasiswa bersama puluhan dosen Universitas Muhammadiyah Mamuju
(Unimaju), Sulawesi Barat, mengikuti kegiatan Benchmarking Mahasiswa ke Kota
Makassar, Senin – Rabu, 26-28 Mei 2025, dengan berkunjung ke kampus Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, serta beberapa kampus, pusat pengembangan
mahasiswa dan kewirausahaan, dan juga industri.
Saat berkunjung ke Unismuh Makassar, Senin,
26 Mei 2025, rombongan Unimaju yang dipimpin Wakil Rektor I Dr Furqan Mawardi, diterima
secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh yang juga Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik,
Wakil Rektor III Dr KH Mawardi Pewangi, dan Wakil Rektor IV Dr Burhanuddin, di
Ruang Teater I-GIFt Lantai 2 Menara Iqra.
Wakil Rektor I Unimaju Dr Furqan Mawardi mengatakan, pihaknya memilih Unismuh Makassar untuk benchmarking (studi banding) dan sekaligus belajar karena Unismuh Makassar adalah salah satu perguruan tinggi yang sudah meraih Akreditasi Unggul dan berharap bisa banyak belajar untuk melakukan perubahan-perubahan dan pergembangan di Unimaju.
“Unimaju sekarang membina
tujuh prodi (program studi) S1 dan juga sudah punya prodi pascasarjana (S2
Manajemen), tetapi akreditasinya masih Akreditasi Baik, belum unggul seperti
Unismuh Makassar yang bahkan sudah Terakreditasi Unggul secara institusi,” kata
Furqan.
Plh Rektor Unismuh Makassar
yang juga Wakil Rektor II, Dr Ihyani Malik mengatakan, Unismuh Makassar dulu
juga seperti Unimaju. Dulu Unismuh masih kecil dan bahkan tempat perkuliahannya
pun masih ada yang menumpang di Sekolah Dasar.
“Unismuh Makassar dulu juga
kecil, tetapi berinteraksi dan berkolaborasi dengan perguruan tingg besar, maka
kami terus maju dan akhirnya meraih Akreditasi Unggul. Kami sekarang
berkonsentrasi meraih Akreditasi Internasional,” kata Ihyani.
Unismuh Makassar, lanjutnya,
sudah punya puluhan guru besar, serta ratusan dosen lektor kepala yang puluhan
di antaranya sedang berproses menuju guru besar.
“Cocoklah kiranya Unimaju berguru
ke Unismuh Makassar,” kata Ihyani sambil tertawa yang juga disambut tawa dan
tepuk-tangan dari para pimpinan, dosen dan mahasiswa Unimaju.
Ia menambahkan, mahasiswa
Unismuh Makassar bukan hanya mahasiswa reguler, melainkan juga ada mahasiswa Program
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan mahasiswa Program Pendidikan Profesi
Guru (PPG).
“Program RPL ini memberikan
kesempatan kuliah bagi orang-orang yang sudah bekerja dengan masa kuliah satu
tahun bagi mahasiswa program magister, dan masa kuliah dua tahun bagi mahasiswa
program sarjana. Jadi Program RPL ini sangat membantu mereka yang ingin lanjut kuliah
tapi tidak punya waktu untuk kuliah,” kata Ihyani.
Ia juga memberikan motivasi
kepada pimpinan, dosen, dan mahasiswa Unimaju dengan mengatakan Unimaju juga
harus maju dan berkembang seperti namanya.
“Unimaju harus maju. Unimaju
kalau tidak maju malu sama namanya,” kata Ihyani lagi-lagi sambil tertawa dan
memancing juga tawa hadirin.
Acara penyambutan rombongan Unimaju diawali pengajian oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar Dr KH Mawardi Pewangi, yang menyampaikan bahwa di Muhammadiyah selalu digunakan kata menggembirakan, saling menyemangati, saling memotivasi, dan juga menumbuhkan semangat optimisme. (zak)
