-----
Senin, 02 Juni 2025
Ahsan, Ilham, dan
Afham Juara Lomba Menulis Aksara Lontarak Hotel Unhas
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Muhammad Ahsan Taqwim, Muhammad Ilham Amri, dan Muhammad Afham Fayyadh Uwais
keluar sebagai juara Lomba Menulis Aksara Lontarak (Tingkat Pelajar) yang
diselenggarakan Hotel Unhas, di Unhas Hotel dan Convention, Kampus Unhas
Tamalanrea, Makassar, Jumat, 30 Mei 2025.
Muhammad Ahsan Taqwim keluar sebagai juara
pada Kategori SMA, Muhammad Ilham Amri juara Kategori SMP (Juara kedua
Muthia'ah Ananda Muira, Juara ketiga Siti Fatimah Saleh), dan Muhammad Afham
Fayyadh Uwais keluar sebagai juara Kategori SD (Juara kedua Ainun Jariyah, Juara
ketiga Nur Zhafirah Febriyanti), sedangkan Muhammad Rifki Maulana ditetapkan
sebagai Juara Harapan.
Lomba Menulis Aksara Lontarak diikuti sebanyak
40 peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang berasal dari Makassar, Gowa,
Maros, dan Parepare.
Lomba Menulis Aksara Lontara digelar Hotel
Unhas sebagai bagian dari tanggung jawab sosial terhadap perkembangan sosial
budaya di Sulawesi Selatan.
Aksara Lontarak dikenal sebagai aksara
Bugis, yang digunakan oleh dua etnis di Sulawesi Selatan, yaitu Suku Bugis dan
Suku Makassar.
Upaya melestarikan Aksara Lontarak telah
dilakukan secara sistematis, termasuk menjadikannya sebagai muatan lokal dalam
kurikulum pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Akan tetapi, seiring dengan
makin gencarnya arus globalisasi, perhatian dan popularitas Aksara Lontarak
menghadapi tantangan.
Unhas Hotel and Convention merupakan salah
satu anak perusahaan di bawah PT. Hadin Metavisi Akademika, suatu holding
company dimana Unhas merupakan pemegang 100 persen saham.
Pendirian PT. Hadin Metavisi Akademika dan
anak perusahaan di bawahnya mulai dirintis sejak tahun 2022, sebagai upaya
mengoptimalkan potensi bisnis untuk meningkatkan pendapatan Unhas sebagai
PTNBH.
Direktur Hotel Unhas, Budi Arto,
menjelaskan bahwa Lomba Menulis Aksara Lontara ini bertujuan untuk menumbuhkan
rasa cinta budaya dan bahasa daerah, khususnya Aksara Lontarak, kepada generasi
muda Sulawesi Selatan.
“Pelestarian budaya adalah tanggung jawab
seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku industri perhotelan. Kami merancang
kegiatan ini sebagai agenda tahunan, sebagai bentuk kontribusi kami terhadap
pelestarian budaya,” ujar Budi.
Sebagai entitas bisnis yang berada di
bawah perguruan tinggi, Hotel Unhas merancang sistem operasional bisnis yang
menjaga keseimbangan antara profit dan pendidikan. Langkah merangkul entitas
pendidikan dasar dan menengah melalui Lomba Menulis Aksara Lontarak adalah
wujud nyata pendekatan tersebut.
Lomba Menulis Aksara Lontarak yang pertama
kali diselenggarakan ini menyimpan banyak catatan. Setidaknya, atensi publik
terhadap kebudayaan dan bahasa daerah perlu selalu dirawat. Para peserta lomba
tentu akan membawa cerita dan kesan yang akan menumbuhkan optimisme tentang
pentingnya menjaga tradisi. (kia)
