Petani Takalar Terima Bantuan Traktor dan Combain Harvester

 

ALSINTAN. Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye (keempat dari kiri) menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani, di Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Jumat, 13 Juni 2025. (Foto: Humas Pemkab Takalar)

-----


Petani Takalar Terima Bantuan Traktor dan Combain Harvester

 

TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Sejumlah kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Takalar menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa Combain Harvester, Traktor 4 Roda dan Traktor 2 Roda, di Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Jumat, 13 Juni 2025.

Bantuan alsintan tersebut diserahkan secara simbolis Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Drs H Parawansa MSi, Camat Pattallassang Edi Badang, dan Lurah Bajeng.

Usai menyerahkan bantuan, Bupati Takalar Firdaus Manye mengatakan dirinya bersyukur dengan penyerahan bantuan alsintan untuk kelompok tani di Takalar.

“Ini menunjukkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan program swasembada pangan sangat konsen dan perhatian kepada masyarakat kita dan para petani kita, sehingga beliau sangat memperhatikan bagaimana pekerjaan dan kehidupan masyarakat petani kita dan seluruh ekosistem pertanian yang mendorong swasembada pangan nasional,” tutur Firdaus.

Dia mengaku sengaja datang dan menyerahkan bantuan alsintan sebagai kontrol bupati terhadap alsintan yang ada di Takalar, karena program pertanian ini adalah program yang maksimal, harus tersturktur dan terencana dengan baik sehingga petani bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan produksi yang meningkat.

“Di Kabupaten Takalar ada daerah yang dua kali panen dalam setahun. Ada irigasi tapi tidak terlalu lancar dan harus disuplai dengan pompa dan memperbaiki irigasi sehingga semua sawah dapat terairi. Dan ada juga daerah yang hanya satu kali panen atau sawah tadah hujan dan kebutuhan pompanya cukup tinggi. Inilah yang harus menjadi perhatian dalam memperbaiki pengelolaan pertanian,” kata Firdaus.

Selain persoalan irigasi, bibit padi juga menjadi faktor dalam keberhasilan produksi pertanian, untuk itu tugas dari penyuluh pertanian turun kemasyarakat mensosialisakan bibit padi unggul yang cocok untuk ditanam sehingga produksi pertanian meningkat.

Menurut Firdaus, pertanian harus bertransformasi dari alat pertanian manual ke alat pertanian modern, karena lebih mempermudah petani dalam mengelola pertanian dan lebih efisien waktu dan biaya.

“Semoga dengan bantuan ini para petani kita lebih produktif dan menghasilkan produksi pertanian serta dapat menjaga produksi pangan dan memberikan kontibusi pangan ke tingkat nasional,” ujar Firdaus.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar, Drs H Parawansa MSi, dalam laporannya menyampaikan sebanyak 80 alat dan mesin pertanian (Alsintan) akan diserahkan kepada kelompok tani yang ada di Kab. Takalar.

“Kami di Dinas TPHPKP Kabupaten Takalar terus berbenah untuk memperbaiki diri dan memajukan pertanian di Kabupaten Takalar. Dan di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Takalar sekarang, wajah pertanian semakin maju dan berkembang. Kami juga akan mendukung seluruh program Pemerintah Kabupaten Takalar dalam mewujudkan Takalar Unggul, Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital,” kata Parawansa.

Acara penyerahan bantun alsintan kepada kelompok petani turut dihadiri Anggota DPRD Takalar, para Kepala BPP se-Kabupaten Takalar, para penyuluh pertanian se-Kabupaten Takalar serta para kelompok tani. (Hasdar Sikki)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama