Santri Ponpes Daarul Huffadz Gowa Indar Ramadhan Khatam 30 Juz dalam 3 Tahun

HADIFDZ 30 JUZ. Ayah dari Muhammad Indar Ramadhan, yaitu Bahtiar Dg. Sibali, memberikan sambutan pada acara syukuran atas keberhasilan Indar Ramadhan menghafal 30 juz Al-Qur'an, di Masjid Khadijah Binti Khuwailid Kompleks Griya / Bumi Pallangga Mas 1, Pallangga, Gowa, Jumat, 13 Juni 2025. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA)


-----

Sabtu, 14 Juni 2025

 

Santri Ponpes Daarul Huffadz Gowa Indar Ramadhan Khatam 30 Juz dalam 3 Tahun

 

GOWA, (PEDOMAN KARYA). Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffadz, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Muhammad Indar Ramadhan, berhasil mengkhataman hafalan Al-Qur’an 30 juz dalam tempo tiga tahun tujuh bulan.

Indar Ramadhan mulai mondok tahun 2021 saat masuk SMP dan sekarang kelas 1 SMA Daarul Huffadz. Ia bersama 99 santri lainnya di pondok yang sama akan diwisuda sebagai hafidz Al-Qur’an, dalam wisuda akbar yang akan digelar di Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffadz, Desa Paraikatte, Kecamatan Bajeng, Gowa, Ahad, 22 Juni 2025.

Sebelum acara wisuda diadakan, beberapa santri mengadakan acara syukuran di kediaman orangtua masing-masing, termasuk Muhammad Indar Ramadhan yang merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara, dari ayah Bahtiar SE Dg Sibali, dan ibu Maslinda Mas'ud.

Syukuran diadakan di Masjid Khadijah Binti Khuwailid Kompleks Griya / Bumi Pallangga Mas 1, Pallangga, Gowa, Jumat, 13 Juni 2025.

Acara syukuran dihadiri Ketua Yayasan Daarul Mukminin Gowa, H. Nurdin Johasang SAg, Direktur Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Daarul Huffadz, KH Salahuddin Abdurrahman Lc, Wakil Direktur Habibie SPd, Muhaffidz Faisal Alhaafidz, serta puluhan santri dan pembina lainnya.

Pada acara syukuran tersebut, ayah dari Muhammad Indar Ramadhan, yaitu Bahtiar Dg. Sibali, juga diminta memberikan sepatah dua kata dan dia sempat terisak menangis haru atas keberhasilannya anaknya menjadi hafidz Qur’an 30 juz dalam tempo tiga tahun dan tujuh bulan.

“Saya tidak sangka anak saya bisa menghafal Al-Qur’an 30 juz, padahal sewaktu masuk pondok empat tahun lalu, bacaan Qur’annya pun masih terbata-bata,” ungkap Bahtiar.

Ketua Yayasan Daarul Mukminin Gowa, Nurdin Johasang, mengatakan, dalam wisuda akbar nanti ada 100 santri penghafal Qur’an yang akan diwisuda, terdiri atas 14 orang hafal 30 juz, 4 orang hafal 25 juz, 5 orang hafal 20 juz, 20 orang hafal 15 juz, 22 orang hafal 10 juz 22 orang, 36 orang hafal 5 juz.

“Santri yang hafal 5 juz adalah mereka yang baru masuk pondok tahun lalu,” kata Nurdin Johasan. (asnawin) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama