![]() |
| Unismuh Makassar dan Universitas Hasanuddin (Unhas) masuk dalam pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2025. |
-----
Rabu, 18 Juni 2025
Unismuh Makassar Masuk Rangking Dunia THE Impact Rankings 2025
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Dua perguruan tinggi di Makassar, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan
Universitas Hasanuddin (Unhas) masuk dalam pemeringkatan internasional Times
Higher Education (THE) University Impact Rankings 2025.
Unismuh Makassar bahkan menjadi
satu-satunya perguruan tinggi swasta di kawasan Indonesia Timur yang masuk
dalam daftar prestisius tersebut.
Di kalangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Aisyiyah (PTMA), Unismuh berada pada urutan keempat dari 10 kampus Muhammadiyah
yang dinyatakan tembus THE Impact Ranking 2025.
Ke-10 PTMA tersebut yaitu Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Muhammadiyah University of Purwokerto, Universitas
'Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
THE Impact Rankings menilai kinerja
universitas berdasarkan kontribusinya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals / SDGs) yang ditetapkan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), dengan fokus pada aspek pengajaran, riset, pengabdian
masyarakat, dan tata kelola kelembagaan.
Dalam pemeringkatan tahun ini, Unismuh
unggul pada tiga indikator utama, yaitu pertama, SDG 2 – Zero Hunger, Unismuh
menempati posisi 401–600 dari 955 institusi, dengan skor 45,0. Sorotan utama
mencakup kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, penanganan kelaparan
mahasiswa, serta luaran lulusan di bidang pertanian.
Kedua, SDG 4 – Quality Education, di
indikator ini, Unismuh berada pada peringkat 401–600 dari 1.975 institusi
dengan skor 57,1. Komitmen terhadap pembelajaran sepanjang hayat dan
peningkatan mutu pengajaran menjadi kekuatan utama.
Ketiga, SDG 8 – Decent Work and Economic
Growth, dalam aspek ini, Unismuh mencatat skor 49,1 dan menduduki posisi
601–800 dari 1.350 institusi. Poin unggulan termasuk kontrak kerja yang aman
bagi tenaga kerja kampus dan praktik ketenagakerjaan yang sehat.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim
Nanda, menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika yang telah
mendukung capaian ini. Ia secara khusus menyebut kerja keras Tim Pemeringkatan
Unismuh.
“Terima kasih kepada tim kerja, Pak
Hartono Bancong sebagai Ketua Tim, bersama Bu Rahmi, Pak Amrullah, bersama
seluruh tim. Tanpa kolaborasi lintas unit dan dedikasi penuh, prestasi ini
tidak akan mungkin diraih. Ini adalah momentum penting yang harus dijaga untuk
mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan pendidikan,” ujar Rakhim, di
Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 18 Juni 2025.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor IV
Unismuh, Dr. Burhanuddin, yang menyebut pencapaian ini sebagai pijakan awal
untuk memperkuat daya saing global kampus.
“Kami berharap posisi ini mendorong
institusi untuk semakin adaptif menghadapi tantangan global,” ujar Burhanuddin.
Tentang THE Impact Rankings
THE Impact Rankings merupakan
pemeringkatan internasional yang berbeda dari pemeringkatan akademik pada
umumnya. Fokus utamanya adalah mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan
dari keberadaan universitas terhadap masyarakat.
Masuknya Unismuh Makassar dalam daftar ini
menunjukkan konsistensi institusi dalam memperkuat peran sosialnya, tidak hanya
di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga dalam peta global pendidikan tinggi.
(zak)
