 |
| “Reuni itu, apalagi kalau diadakan di kampus, biasanya karena ada momen tertentu dan biasanya bukan hanya satu fakultas, tapi ini tidak ada momentum, tidak ada lomba, hanya satu fakultas dan hanya satu angkatan, semua yang hadir pakai baju kaos seragam warna biru kecuali Jokowi yang pakai baju kemeja warna putih,” tutur Daeng Nappa’. (int) |
-----
PEDOMAN KARYA
Selasa, 29 Juli 2025
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Reuni Tawwa Jokowi
“Reuni tawwa Jokowi,” kata Daeng Nappa’
kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi di teras rumah Daeng Tompo’.
“Reuni sama siapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Reuni sama teman kuliahnya di Fakultas
Kehutanan UGM, reuni angkatan 80,” jawab Daeng Nappa’.
“Dimana reuninya?” tanya Daeng Tompo’.
“Acara reuni diadakan di Kampus Fakultas
Kehutanan, UGM. Ada juga pejabat kampus yang hadir,” kata Daeng Nappa’.
“Alhamdulillah, syukur mi tawwa itu masih
bisa reuni setelah puluhan tahun tamat kuliah,” ujar Daeng Tompo’.
“Cuma ada juga yang heran dengan reuni
itu,” kata Daeng Nappa’.
“Heran kenapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Reuni itu, apalagi kalau diadakan di
kampus, biasanya karena ada momen tertentu dan biasanya bukan hanya satu
fakultas, tapi ini tidak ada momentum, tidak ada lomba, hanya satu fakultas dan
hanya satu angkatan, semua yang hadir pakai baju kaos seragam warna biru
kecuali Jokowi yang pakai baju kemeja warna putih,” tutur Daeng Nappa’.
“Oh,” kata Daeng Tompo’.
“Dan teman-temannya datang dengan naik
bus, biasanya kan para alumni datang sendiri-sendiri dari berbagai arah dan
tidak pakai seragam,” tambah Daeng Nappa’.
“Aneh memang,” sahut Daeng Tompo’.
“Ada juga yang bilang Jokowi memang jago
bikin rekayasa,” kata Daeng Nappa’.
“Kalau itu memang dari dulu dia jago,”
kata Daeng Tompo’ sambil tersenyum.
“Termasuk jago menyembunyikan ijazahnya,”
timpal Daeng Nappa’ sambil tertawa dan keduanya pun tertawa-tawa. (asnawin)
Selasa, 29 Juli 2025