-----
Selasa, 12 Agustus 2025
Karo Keuangan
Unismuh Makassar Sahabuddin Nanda Raih Doktor Ilmu Manajemen
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Kepala
Biro Administrasi Umum, Keuangan, Sumber Daya dan Asset (BAUKS) Universitas
Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sahabuddin Nanda, meraih gelar doktor dalam bidang
ilmu manajemen Konsentrasi Manajemen Keuangan, Universitas Muslim Indonesia
(UMI) Makassar, seusai mengikuti sidang promosi doktor, di Aula PJJ Lantai I Program
Pascasarjana UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa, 12 Agustus 2025.
Sahabuddin merupakan alumni ke 573 di
Prodi S3 Manajemen UMI. Ia dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude, dengan
IPK 4.0 dengan masa studi 2 tahun 5 bulan.
Disertasi Sahabuddin berjudul “Pengaruh
Pengelolaan Keuangan untuk Menciptakan Kinerja dan Keberlanjutan Perguruan
Tinggi Universitas Muhammadiyah di Indonesia” mengkaji peran tata kelola
keuangan dalam memperkuat kinerja dan daya saing perguruan tinggi.
“Keberlanjutan perguruan tinggi sangat
bergantung pada pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel,” kata Sahabuddin.
Promosi ini dipimpin Ketua Sidang Prof
Mursalim Laekeng. Dalam menyelesaikan disertasi, Sahabuddin dibimbing promotor
Prof Mahfudnurnajamuddin sebagai promotor, serta Prof Suryanti, dan Dr Syamsu
Alam, sebagai Ko-Promotor.
Tim penguji terdiri dari Prof Baharuddin
Semmaila, Prof Masdar Mas’ud, Dr Lukman Chalid, Prof Andi Asrina, (Penguji
Lintas Disiplin Ilmu), dan Prof Muhammad Ali (Penguji Eksternal, dari
Universitas Hasanuddin).
Temuan Penelitian
Sahabuddin mengangkat judul disertasi
“Pengaruh Pengelolaan Keuangan untuk Menciptakan Kinerja dan Keberlanjutan
Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah di Indonesia”. Ia mengkaji enam
variabel utama: perencanaan, transparansi, akuntabilitas, pengawasan,
efektivitas, dan efisiensi.
“Tata kelola keuangan yang sehat adalah
pondasi utama keberlanjutan perguruan tinggi,” ujarnya di hadapan dewan
penguji.
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan cakupan 163 PTM di seluruh Indonesia. Sebanyak 153 perguruan
tinggi berpartisipasi sebagai responden, yang terdiri dari pimpinan yayasan dan
rektorat.
Data dikumpulkan melalui kuesioner,
wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan metode structural
equation modelling (SEM). Dengan cakupan nasional, penelitian ini memberikan
gambaran komprehensif dan dapat digeneralisasi untuk seluruh jaringan PTM.
Hasil penelitian menunjukkan, perencanaan
keuangan PTM mendapat skor rata-rata 3,92 atau kategori sangat baik, sedangkan
transparansi dan akuntabilitas masing-masing meraih skor 3,87.
Efektivitas mencapai skor 3,88, dengan
ketersediaan dana tepat waktu sebagai indikator tertinggi. Namun, efisiensi
hanya mendapat skor 2,90, menandakan perlunya optimalisasi anggaran dan
pengurangan beban administratif.
Kinerja keuangan PTM tercatat pada skor
3,76, yang dinilai cukup baik dalam likuiditas, profitabilitas, efisiensi
pengeluaran, dan pendapatan mandiri. Keberlanjutan keuangan berada di skor
3,91, mencerminkan adanya diversifikasi sumber pendapatan, kecukupan dana
operasional, dan ketersediaan dana cadangan yang memadai.
“Stabilitas arus kas dan kemandirian
keuangan harus terus diperkuat agar tidak bergantung pada satu sumber dana,”
kata Sahabuddin.
Ia merekomendasikan penguatan Good
Financial Governance di lingkungan PTM melalui perencanaan berbasis kinerja,
keterbukaan informasi, pengawasan konsisten, dan inovasi pendanaan.
“Temuan ini saya harap dapat menjadi
rujukan bagi pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah untuk membangun sistem
keuangan yang adaptif, berkelanjutan, dan mendukung reputasi akademik di
tingkat global,” tegasnya.
Ratusan keluarga dan kolega Sahabuddin
dari Unismuh Makassar turut hadir dalam sidang promosi ini, termasuk Rektor
Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil
Rektor IV Dr Burhanuddin, serta Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Dr
Muhammad Syaiful Saleh, dan Mustakim Muhallim.
Rektor Unismuh Makassar Rakhim Nanda
memberikan apresiasi atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai kebanggaan
institusi. Menurutnya, keahlian Sahabuddin akan semakin memperkuat tata kelola
keuangan kampus. (zak)
