-----
Selasa, 12 Agustus 2025
Pendaftar Maba 90.000
Orang, Unhas hanya Terima 10.418 Orang
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Hasanuddin (Unhas) secara resmi menyambut 10.418 mahasiswa baru. Penerimaan ini
ditandai dengan penyelenggaraan upacara penerimaan mahasiswa baru tahun
akademik 2025/2026 bertajuk Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
(PKKMB).
Dengan mengusung tema “Tumbuh Dengan
Integritas, Bergerak Dengan Daya, Berdampak Dengan Karya”, kegiatan ini dimulai
pukul 07.00 Wita, di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar,
Senin, 11 Agustus 2025.
Mengawali kegiatan, Wakil Rektor Bidang
Akademik dan kemahasiswaan Prof Muhammad Ruslin, melaporkan, pada 2025, jumlah
mahasiswa yang diterima sebanyak 10.418 orang.
Penerimaan dilakukan melalui tiga jalur
seleksi, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional
Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri sesuai mekanisme PTN.
Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan
Prestasi (SNBP) menerima 2.938 mahasiswa, yang lolos berdasarkan rekam jejak
prestasi akademik. Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi jalur
dengan jumlah penerimaan terbanyak yakni 5.634 mahasiswa. Adapun jalur Mandiri
memberikan kesempatan kepada 1.846 mahasiswa untuk bergabung dengan Unhas.
“Untuk Jalur Mandiri, walaupun kami
diberikan kewenangan menerima hingga 50%, tapi Unhas hanya menerima 19,4% saja.
Proses penerimaan ini kami laksanakan secara independen, dengan mekanisme
seleksi yang dirancang untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas,” jelas Prof
Ruslin.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya
menyampaikan rasa bangga atas capaian para peserta yang berhasil menembus
persaingan ketat seleksi masuk.
“Selamat kepada 10.418 mahasiswa baru,
generasi terpilih Unhas dari hampir 90.000 pendaftar. Dari jumlah tersebut,
hanya sekitar 11 persen atau satu dari sepuluh yang berhasil lolos. Kalian
adalah hasil dari kerja keras, doa, dan tekad yang kuat,” tegas Prof. JJ,
sapaan akrab Jamaluddin Jompa.
Ia juga menegaskan komitmen Unhas sebagai
kampus inklusif yang memberikan ruang bagi semua, tanpa terkecuali. Tahun ini,
di antara mahasiswa baru terdapat 16 penyandang disabilitas yang akan menjalani
perkuliahan bersama ribuan rekan lainnya.
“Unhas telah lama menjadi rumah bagi
semua, termasuk mahasiswa dengan beragam kebutuhan. Bukan hanya fasilitas ramah
disabilitas, kami juga memiliki Pusat Layanan Disabilitas yang siap mendampingi
agar setiap mahasiswa dapat berkembang dan berprestasi tanpa batas,” tambah
Prof JJ.
Di Unhas, katanya, tidak ada alasan untuk
tidak berprestasi, apalagi terkendala biaya. Saat ini, 24,7% mahasiswa Unhas
telah menerima beasiswa dari berbagai sumber, di antaranya dari pemerintah,
swasta, yayasan, hingga Pemda. Ini adalah bukti kepercayaan tinggi berbagai
pihak kepada Unhas untuk menyalurkan beasiswa.
Dirinya juga menekankan agar mahasiswa
Unhas tidak hanya terpaku pada satu bidang ilmu. Dunia menuntut solusi yang
interdisipliner, kolaboratif, dan holistik. Riset-riset para mahasiswa harus
melampaui batas keilmuan dan mampu menjawab persoalan nyata secara menyeluruh.
“Kami tidak mendidik kalian hanya agar
siap bekerja, tetapi agar mampu menghadirkan solusi bagi industri, bagi
masyarakat, dan bagi keberlanjutan masa depan,” tutur Prof JJ.
Pelaksanaan PKKMB 2025 bukan hanya
bertujuan untuk pengenalan kampus, tetapi juga momentum pembentukan karakter,
penanaman nilai integritas, serta penguatan semangat kolaborasi. Setelah
sambutan, kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari para narasumber yang
dihadirkan.
Untuk pelaksanaan PKKMB tingkat
universitas, para mahasiswa dibagi kedalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi
siang. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, dan dijadwalkan berakhir
hingga pukul 17.00 Wita.
Rincian Maba per Fakultas
Mahasiswa baru Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak
889 orang, maba Fakultas Hukum (FH) sebanyak 629 orang, maba Fakultas Kedokteran
sebanyak 602 orang, maba Fakultas Teknik sebanyak 1.618 orang.
Maba Fakultas Sospol (Fisip) sebanyak 779
orang, maba Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sebanyak 1.020 orang, maba Fakultas Pertanian
sebanyak 697 orang, maba Fakultas MIPA (F-MIPA) sebanyak 671 orang, maba
Fakultas Peternakan sebanyak 414 orang.
Maba Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sebanyak
251 orang, Maba Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 437 orang, maba Fakultas Ilmu
Kelautan dan Perikanan (FIKP) sebanyak 634 orang.
Maba Fakultas Kehutanan sebanyak 466 orang,
maba Fakultas Farmasi sebanyak 180 orang, maba Fakultas Keperawatan sebanyak 264
orang, maba Fakultas Vokasi sebanyak 544 orang dan maba Fakultas Teknologi
Pertanian sebanyak 323 orang. (kia)
