------
Jumat, 01 Agustus 2025
Pemkab Takalar
Berhasil Turunkan Angka Stunting 11,4 Persen
TAKALAR, (PEDOMAN KARYA). Pemerintah
Kabupaten Takalar terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai
program dan kegiatan, termasuk pendampingan gizi, intervensi gizi 1000 HPK, dan
penyuluhan gizi.
Dari upaya yang dilakukan, angka stunting
di Takalar turun sebesar 11,4 %. Kepala Dinas Kesehatan dr. Nilal Fauzia MKes
menyampaikan bahwa berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka
prevalensi stunting Takalar sebesar 35,4 % pada tahun 2023, dan berdasarkan data Survei
Status Gizi Indonesia (SSGI) sebesar 24,0 % pada tahun 2024 atau terjadi
penurunan dengan selisih 11,4 %.
“Tentu ini menjadi kabar gembira bagi
Pemerintah Kabupaten Takalar. Penurunan angka stunting merupakan sinergi dari
berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, tenaga kesehatan,
masyarakat, dan pihak swasta,” kata Nilal.
Ia juga menyampaikan, keberhasilan ini
tidak luput dari bimbingan dan arahan dari Bupati Takalar Mohammad Firdaus
Daeng Manye, Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, serta Sekda Takalar Muhammad
Hasbi, dalam melakukan upaya dan sinergi dengan berbagai stakeholder, sehingga
angka stunting di Takalar dapat menurun.
Bupati Takalar Daeng Manye sangat
mengapresiasi dari kinerja Dinas Kesehatan dan Stakeholder yang terkait, dengan
upaya dan aksi nyata yang dilakukan Kab. Takalar berhasil menurunkan angka
stunting dari 35,4 % pada tahun 2023 menjadi 24,0 % di tahun 2024.
“Semoga kita dapat terus melakukan aksi
nyata lainnya sehingga angka stunting di takalar terus menurun setiap tahunnya
bahkan bisa mencapai zero stunting,” kata Daeng Manye, sapaan akrab Mohammad Firdaus.
(Amir Tata)
