------
Sabtu, 23 Agustus 2025
Unhas Gelar Pelatihan
Penggunaan Buku KIA di Puskesmas Kaluku Bodoa Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Tim
Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas)
menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) Khusus Bayi Kecil, di Aula Puskesmas Kaluku Bodoa, Makassar, Jumat–Sabtu,
22–23 Agustus 2025.
Sosialisasi dan Pelatihan melibatkan dosen
Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, serta enam
mahasiswa sebagai bagian dari pengalaman belajar di luar kampus.
Ketua tim Dr Suni Hariati SKep Ns MKep
menjelaskan, kegiatan ini menyasar bidan dan kader kesehatan sebagai upaya
meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan bayi yang terlahir kecil.
Lebih lanjut, juga sebagai kegiatan yang
mendukung program pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan Buku KIA, khususnya
Buku KIA bayi kecil yang baru diluncurkan pada 2023.
“Hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023
menunjukkan pemanfaatan Buku KIA oleh ibu baru mencapai 69,9 persen. Karena
itu, kami berupaya memperkuat pemahaman tenaga kesehatan melalui kegiatan ini,”
jelas Suni Hariati.
Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di
Puskesmas Kaluku Bodoa yang memiliki 38 Posyandu dengan cakupan layanan bagi
lebih dari 77 ribu jiwa, serta jumlah bayi kecil yang cukup tinggi.
Kegiatan mendapat dukungan dari Pemerintah
Kota Makassar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin MKes,
yang hadir mewakili Wakil Wali Kota, mengapresiasi keterlibatan akademisi Unhas
dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk menekan masalah kesehatan di
masyarakat.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas
Kaluku Bodoa, dr Rudi Lautan, yang menilai kegiatan ini sesuai kebutuhan Puskesmas.
Menurutnya, penggunaan Buku KIA khusus bayi kecil masih belum optimal karena
belum semua bidan dan kader mendapatkan sosialisasi.
Tim pengabdian masyarakat Unhas menyampaikan
terima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar, Dinas Kesehatan, Puskesmas Kaluku
Bodoa, serta DRTPM Kemendikbudristek yang telah mendanai kegiatan, sehingga
program Diktisaintek Berdampak dapat direalisasikan oleh Unhas. (kia)
