-------
Rabu, 27 Agustus 2025
Unhas Raih Dana
Rp12 M Program EQUITY
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas
Hasanuddin (Unhas) resmi menerima pendanaan sebesar Rp12 miliar dari Program
EQUITY (Enhancing Quality Education for International University Recognition - Meningkatkan
Mutu Pendidikan untuk Pengakuan Universitas Bertaraf Internasional) yang
digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
Dana ini bersumber dari Dana Abadi
Perguruan Tinggi (DAPT) yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Kementerian Keuangan bersama Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek.
Penandatanganan kontrak Program EQUITY
bagi 23 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) digelar oleh Kemdiktisaintek
pada Selasa, 26 Agustus 2025. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, hadir langsung pada
kegiatan ini.
Rektor Unhas menyampaikan rasa bangga atas
kepercayaan yang diberikan. Dari sekian universitas yang mendapatkan pendanaan
Program EQUITY, Unhas merasa terhormat dapat dipercaya sebagai salah satu
penerima. Ini merupakan kebanggaan besar bagi Unhas untuk berkontribusi dalam
penguatan reputasi universitas, terlebih karena dari 23 PTNBH yang terpilih.
“Unhas adalah satu-satunya perguruan
tinggi dari kawasan timur Indonesia. Hal ini bermakna bahwa kita membawa nama
baik kawasan timur melalui keikutsertaan Unhas,” jelas Prof JJ, sapaan akrab
Prof Jamaluddin Jompa.
Pendanaan ini, katanya, akan dioptimalkan
untuk mendukung berbagai target dan indikator, khususnya penguatan reputasi
menuju World Class University, peningkatan posisi dalam THE Ranking, serta
perluasan jejaring dengan mitra global.
Namun demikian, ia menegaskan arahan
Menteri bahwa capaian peringkat dunia bukan tujuan utama, melainkan indikator
untuk memperkuat kualitas tridarma perguruan tinggi.
“Program ini sangat strategis untuk memacu
Unhas terus berkembang dengan standar kualitas yang tinggi. Apresiasi dan
terima kasih saya sampaikan kepada seluruh sivitas akademika, mitra, alumni,
serta semua pihak yang telah membawa Unhas hingga berada di jajaran 1.000
perguruan tinggi terbaik dunia. Target berikutnya, kita bersama-sama bekerja
keras agar Unhas masuk 500 besar dunia pada tahun 2029,” ungkap Prof JJ.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur
Peningkatan Reputasi Unhas, Prof Rohani Ambo Rappe, menjelaskan penggunaan dana
EQUITY akan dilakukan sesuai pedoman yang telah ditetapkan.
Sekitar 40 persen dari total pendanaan
akan dialokasikan untuk mendorong penelitian dosen dan peneliti Unhas melalui
berbagai skema dengan luaran publikasi pada jurnal internasional bereputasi
Q2–Q1.
“Selain mendukung penelitian, program ini
juga akan mencakup student dan staff outbound/inbound, summer course, reward
sitasi, dan berbagai program internasionalisasi lainnya. Insyaallah, call for
proposal segera akan diumumkan. Harapannya, Ranking QS WUR, QS by Subject, dan
THE Impact Universitas Hasanuddin dapat semakin membaik dan mencapai target
program EQUITY,” jelas Prof Rohani. (kia)
