Unismuh Makassar Beri Penghargaan 18 Dosen dan Tendik Purnabakti

Rektor Unismuh Abdul Rakhim Nanda, Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring Pagalung, dan Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik foto bersama dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purnabakti seusai penyerahan SK Purnabakti, di Ruang Rapat Senat, Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 26 Agustus 2025. (Foto: Humas Unismuh Makassar)    

 

-----

Selasa, 26 Agustus 2025 

 

Unismuh Makassar Beri Penghargaan 18 Dosen dan Tendik Purnabakti

 

MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memberikan piagam penghargaan kepada 18 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang memasuki masa purnabakti dalam acara penyerahan SK Purnabakti, di Ruang Rapat Senat, Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 26 Agustus 2025.

Piagam Penghargaan dan SK Purnabakti diserahkan oleh Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung, dan disaksikan para dekan lingkup Unismuh Makassar.

Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik melaporkan bahwa aturan pensiun di Unismuh telah diatur dalam Peraturan Rektor Unismuh tahun 2021.

“Kali ini ada sembilan karyawan dan sembilan dosen yang mendapat SK pensiun. Usia pensiun bagi karyawan Unismuh yaitu 58 tahun, tetapi bagi karyawan yang memiliki jabatan pensiun di usia 60 tahun, sedangkan bagi dosen usia pensiun 65 tahun,” kata Ihyani.

Rektor Unismuh Abdul Rakhim Nanda, dalam sambutannya mengatakan masa purnabakti hanyalah akhir dari pengabdian administratif, namun bukan akhir dari kiprah dakwah dan kontribusi di persyarikatan Muhammadiyah.

“Unismuh ini hidup dinamis dan terus bergulir. Orangnya boleh silih berganti, tetapi lembaga ini harus tetap hidup berkesinambungan sebagai ladang amal jariyah kita. Selama Unismuh hidup, pahala dari pendidikan dan dakwah yang kita lakukan akan terus mengalir,” ujarnya.

Rakhim Nanda juga menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf atas segala kekhilafan selama masa kebersamaan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga istikamah hingga akhir hayat.

Ketua BPH Unismuh Makassar, Gagaring Pagalung, memberi pesan inspiratif kepada para purnabakti. Ia merujuk pada pandangan ahli saraf Jepang, Dr. Wada, yang menekankan pentingnya menjaga semangat dan kontribusi di usia lanjut.

“Saya merangkum resep itu dalam tiga prinsip sederhana, saya singkat BNI. B-nya yaitu Batasi. N-nya yaitu nikmati, sedangkan I-nya yaitu imbangi. Batasi segala sesuatu sesuai kebutuhan, nikmati setiap fase kehidupan dengan rasa syukur, dan imbangi dengan olahraga serta pola hidup sehat,” tuturnya.

Menurut Gagaring, masa purnabakti adalah kesempatan untuk memperluas pengabdian di Muhammadiyah, baik melalui menulis, berdakwah, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ke-18 dosen dan tendik yang memasuki masa purnabakti yaitu Dr Nur’Ani Azis MPdI (Dosen Tetap Persyarikatan), Drs Hamzah Hs MPd (Dosen Tetap Persyarikatan), Drs H Abdul Samad T, MPdI (Dosen Tetap Persyarikatan), Dra Hj Nurhaeni DS, MPd (Dosen Tetap Persyarikatan), Drs HM Ali Hakka (Dosen Tetap Persyarikatan).

Dr St Aida Azis SPd MPd (Dosen Tetap Persyarikatan), Dr Abdul Rahim Razak MPd (Dosen Tetap Persyarikatan), Abdul Muttalib SE MM (Dosen Tetap Persyarikatan), Dr Amir Muhiddin, MSi (Dosen Tetap Persyarikatan).

Drs Baharuddin (Staf Inventarisasi & Asset / Driver), Dg. Angki (Staf Fakultas Kedokteran / Kebidanan), Sumantry (Staf Inventarisasi & Asset / Teknisi), Drs M Yasin Tawakkal MPd (Staf Manajemen Asset (Administrasi).

Ir Nasrullah (Staf Humas & Protokoler / Administrasi), Drs Bakri Salempang MPd (KTU Fakultas Teknik), Idham Khalid SE (Staf Inventarisasi & Asset / Administrasi), Drs Yusuf (Staf Fakultas Kedokteran / Kebidanan), dan Drs Asnawin (Staf Humas & Protokoler / Administrasi). (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama