-----
Kamis, 11 September 2025
Lima Balon Rektor
Unhas Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Muhammad Iqbal
Djawad Dinas Luar
MAKASSAR, (PEDOMAN
KARYA). Lima dari enam bakal calon Rektor Universitas
Hasanuddin periode 2026–2030 mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit
Pendidikan (RSP) Unhas, Selasa, 09 September 2025.
Ke-5 bakal calon
rektor yang hadir mengikuti rangkaian pemeriksaan yaitu Prof Dr Ir Jamaluddin
Jompa MSc, Prof dr Budu PhD SpM(K) MMedEd, dr Marhaen Hardjo MBiomed PhD, Prof
Dr Sukardi Weda SS MHum MPd MSi MM MSosI MA, serta Dr Ir Zulfajri Basri
Hasanuddin MEng.
Adapun bakal calon
rektor yang keenam, Prof Ir Muhammad Iqbal Djawad MSc PhD dijadwalkan mengikuti
pemeriksaan pada waktu terpisah karena sedang menjalankan tugas dinas di luar
kota.
Panitia Pemilihan
Rektor (PPR) bersama Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unhas menyelenggarakan
pemeriksaan terhadap bakal calon rektor sebagai bentuk komitmen terhadap
transparansi dan integritas seleksi untuk memastikan kondisi fisik dan
kesehatan mereka memenuh standar kelayakan untuk memimpin universitas ke depan.
Pemeriksaan
kesehatan ini mencakup berbagai aspek, yakni interna (penyakit dalam),
neurologi (syaraf), pemeriksaan mata, telinga, hidung, tenggorokan (THT),
kardiologi, radiologi (termasuk USG abonemen dan foto thorax), dan patologi
klinik.
Seluruh tahapan
disusun dengan alur teratur, dengan jeda waktu 15 menit bagi setiap calon agar
pemeriksaan berlangsung tertib dan nyaman.
Ketua Tim
Pemeriksaan Kesehatan, dr. Abdul Azis SpU SubspOnk, yang juga menjabat sebagai
Direktur Pelayanan Medik dan Penunjang Medik Rumah Sakit Pendidikan Unhas,
menegaskan bahwa seluruh bakal calon rektor memperoleh perlakuan yang sama.
Tim Pemeriksa
telah menyusun mekanisme secara terstruktur, mulai dari penjadwalan hingga alur
pelaksanaan, sehingga setiap tahapan dapat berjalan tertib dan tidak saling
bersinggungan.
“Kami memastikan
pemeriksaan dilakukan secara profesional, transparan, dan menyeluruh untuk
mendeteksi kondisi kesehatan para bakal calon rektor. Setiap tahapan ditangani
langsung oleh dokter spesialis sesuai bidangnya, sehingga hasil yang diperoleh
benar-benar obyektif,” kata Abdul Azis.
Panitia juga
menyiapkan satu tenaga medis pendamping bagi masing-masing bakal calon. Tenaga
medis tersebut berperan sebagai pengarah selama proses pemeriksaan berlangsung,
sehingga alur pemeriksaan dapat berjalan lancar, tertib, dan nyaman.
Direktur Utama RSP
Unhas, dr. Andi Muhammad Ichsan PhD SpM, menyampaikan bahwa penunjukan Rumah Sakit
Pendidikan Unhas sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan bakal calon rektor
merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan terhadap kapasitas rumah sakit
dalam memberikan layanan kesehatan berstandar tinggi.
Rumah Sakit Pendidikan
Unhas yang telah meraih akreditasi paripurna, memiliki fasilitas lengkap,
didukung tenaga medis profesional lintas spesialisasi, serta sistem pelayanan
terintegrasi.
“Pemeriksaan ini
bukan hanya prosedur formal, tetapi bagian penting untuk memastikan bahwa para
bakal calon rektor dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tanggung jawab
besar ke depan. Kami mengatur alur pemeriksaan dengan cermat agar berjalan
tertib, nyaman, dan obyektif, sehingga setiap calon mendapatkan perlakuan yang
sama tanpa pengecualian,” kata Muhammad Ichsan.
Ia menegaskan
komitmen Rumah Sakit Pendidikan Unhas untuk mendukung penuh proses pemilihan
rektor dengan mengedepankan prinsip transparansi, profesionalisme, dan
independensi.
“Kepercayaan ini
menjadi kesempatan bagi RS Unhas untuk menunjukkan kualitas pelayanan yang
dimiliki, sekaligus membuktikan kesiapan kami melayani masyarakat, institusi,
maupun kebutuhan strategis universitas,” tegas Ichsan.
Dengan dukungan
penuh RS Unhas, tahapan ini diharapkan mampu memastikan para calon pemimpin
universitas memiliki kesiapan fisik dan kesehatan yang prima untuk mengemban
amanah besar memajukan Unhas di periode mendatang.
Tim Pelayanan
Medical Check Up
Tim Pelayanan
Medical Check Up (MCU) Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026–2030 terdiri atas Ketua:
Dr. dr. Abdul Azis, Sp.U., Subsp. Onk(K); Wakil Ketua: dr. Firdaus.
Tim Pelayanan
Medik; Tim Dokter Interna Prof. Dr. dr. Andi Makbul Aman, Sp.PD, K-EMD, dan Dr.
dr. Satriawan Abadi, Sp.PD, K-IC. Tim Dokter Neurologi Prof. dr. Muhammad
Akbar, Ph.D, Sp.N (K), DFM, dan Dr. dr. Muhammad Yunus Amran, Ph.D, Sp.N (K),
FIPM, FINR, FINA.
Tim Dokter Mata: dr.
Ririn Nislawati, Sp.M, M.Kes. Tim Dokter THT: Dr. dr. Azmi Mir’ah Zakiah,
M.Kes., Sp.THT-KL (K). Tim Dokter Kardiologi: dr. Aussie Fitriani Ghaznawie,
Sp.JP (K), FIHA, dan Dr. dr. Akhtar Fajar Muzakkir, Sp.JP (K), FIHA.
Tim Dokter
Radiologi: dr. Alia Amalia, Sp.Rad, dan dr. Rafikah Rauf, M.Kes., Sp.Rad.
Subsp.RA(K). Tim Dokter Patologi Klinik: Dr. dr. Yuyun Widaningsih, M.Kes,
Sp.PK (K)
Tim Perawat dan
Refraksionis: Darliana Gappar, S.Kep., Ns. Perawat Interna dan Psikiatri:
Rosmini, S.Kep., Ns. Perawat Neurologi: Kurniati, A.Md.Kep. Perawat Mata dan
Refrak: Siska Gustira, A.Md. Perawat THT: Yusna Kurnia Utami Mardan, S.Kep.,
Ns. Perawat Kardiologi: Nirmalasari, S.Kep., Ns.
Tim Penunjang
Medik: Koordinator: Darmayunita, S.K.M. Radiografer: Dian Tangkekangi,
A.Md.Rad. Laboratorium: Musdalipah, S.ST, Musdalifa M., S.Si. (kia)
