![]() |
| “Sudah banyak kasus di banyak sekolah, makanannya sia-sia, tidak dimakan oleh siswa karena basi atau tidak enak,” jawab Daeng Tompo’. |
-----
PEDOMAN KARYA
Rabu, 22 Oktober 2025
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Apa Pendapatta’
tentang Program MBG?
“Apa pendapatta’ tentang program MBG
(Makan Bergizi Gratis)?” tanya Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi pagi
di teras rumah Daeng Tompo’.
“Mubazir,” jawab Daeng Tompo’.
“Apanya yang mubazir?” tanya Daeng Nappa’.
“Sudah banyak kasus di banyak sekolah,
makanannya sia-sia, tidak dimakan oleh siswa karena basi atau tidak enak,”
jawab Daeng Tompo’.
“Iye’, banyak info begitu,” timpal Daeng
Nappa’.
“Kadang-kadang juga banyak makanan tersisa
karena banyak siswa yang tidak masuk sekolah,” kata Daeng Tompo’.
“Kan bisa dimakan oleh guru?” ujar Daeng
Nappa’.
“Nah, itu masalahnya!” kata Daeng Tompo’.
“Apa masalahnya?” tanya Daeng Nappa’
penasaran.
“Guru tidak berani makan, karena makanan
itu diperuntukkan buat siswa. Guru bertanya apakah makanan buat siswa yang
tersisa itu boleh dan halal dimakan atau haram?” ujar Daeng Tompo’.
“Jadi bagaimana mi itu?” tanya Daeng Nappa’.
“Nah, itulah masalahnya,” kata Daeng Tompo’
sambil tersenyum. (asnawin)
Rabu, 22 Oktober 2025
