 |
| Direktur Guru PAUD dan PNF, Ditjen GTK dan Dikgu Kemendikdasmen, Suparto (kelima dari kanan) foto bersama Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, dan lainnya saat berkunjung dan diterima di Ruang Tamu Rektor Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 14 Oktober 2025. (Foto: Asnawin Aminuddin / PEDOMAN KARYA) |
-----
Selasa, 14 Oktober 2025
Direktur Guru PAUD
Titip 197 Guru Dididik di Unismuh Makassar
MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA).
Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF),
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
Kemendikdasmen, Suparto SAg MEd PhD, menitipkan 197 guru untuk dididik di Universitas
Muhammadyah Makassar.
Ke-197 guru tersebut terdiri atas 102 orang
mahasiswa afirmasi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan 95 orang
mahasiswa afirmasi Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD). Mereka
mengikuti Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan telah dikukuhkan
sebagai mahasiswa baru Unismuh Makassar Tahun Akademik 2025/2026.
“Kami titip guru-guru untuk dididik di Unismuh
Makassar. Harapan kami, mereka lulus jadi sarjana. Tidak harus cumlaude.
Setelah lulus mereka bisa ikut PPG (Pendidikan Profesi Guru) dan setelah itu sertifikasi,”
kata Suparto.
Hal itu ia sampaikan kepada Rektor Unismuh
Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda, saat berkunjung dan diterima di Ruang Tamu
Rektor Lantai 17 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Selasa, 14 Oktober 2025.
Suparto mengatakan para guru yang
mengikuti RPL afirmasi Prodi PGSD dan afirmasi Prodi PG PAUD berasal dari latar
belakang bermacam-macam.
“Mereka tidak S1 karena faktor
macam-macam. Ada yang tempat tinggalnya jauh dari kampus, ada karena faktor
biaya, ada yang merasa terlalu berat (kuliah S1), dan ada juga karena faktor
motivasi, terutama bagi guru yang sudah usia 50 tahun. Tugas kita, bagaimana memotivasi
dan menjaga semangat belajar mereka hingga selesai jadi sarjana,” kata Suparto.
Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim
Nanda menyatakan menyambut gembira dan siap mendidik para guru yang mengikuti
program RPL afirmasi Program PGSD dan afirmasi Prodi PG PAUD di Unismuh
Makassar.
“Kami siap mendidik dan membina
teman-teman guru dalam program RPL ini. Ini adalah sebuah kepercayaan dari
Kementerian kepada Unismuh Makassar,” kata Rakhim Nanda.
Dalam kunjungannya ke Unismuh Makassar,
Suparto didampingi Dr. Efrini, S.Pd., M.Ed (Kasubdit Peningkatan Kapasitas,
Pelindungan, dan Pengendalian Direktorat Guru PAUD dan PNF) dan Hari Rustaman
(Sekretariat Direktorat Guru PAUD dan PNF), sedangkan Rektor Unismuh Makassar
didampingi Wakil Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr KH Mawardi Pewangi,
Dekan FKIP Dr Baharullah, Sekretaris Pusat Pengembangan Pendidikan dan
Pembelajaran Digital Futuristik (P4-DF) Unismuh Makassar adalah Dr. Ishaq, Ketua
Divisi RPL dan Pendidikan Inklusif, Sudarsono SPd MPd.
370 Mahasiswa RPL
Pada tahun akademik 2025/2026, ada
sebanyak 370 mahasiswa baru Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan
telah dikukuhkan via zoom meeting, Selasa, 07 Oktober 2025.
Mereka dikukuhkan oleh Rektor Unismuh
Makassar diwakili Wakil Rektor I Prof Andi Sukri Syamsuri, didampingi Wakil
Rektor II Dr Ihyani Malik, Wakil Rektor III Dr KH Mawardi Pewangi, Wakil Rektor
IV Dr Burhanuddin, serta Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran
Digital Futuristik (P4-DF) Dr Khaeruddin, Direktur Pascasarjana, para dekan,
serta para Ketua Program Studi.
Ke-370 mahasiswa baru Program RPL tersebut
terdiri atas 222 orang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
dengan rincian 2 (dua) orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 7 orang
mahasiswa reguler dan 102 orang mahasiswa afirmasi Prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD), 9 orang reguler dan 95 orang mahasiswa afirmasi Prodi
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD), 1 (satu) orang mahasiswa Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (satu) orang mahasiswa Prodi
Pendidikan Sosiologi, serta 5 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa. (zak)