![]() |
| “Siswa yang melanggar, kepala sekolah yang dihukum. Siswa yang kedapatan merokok, kepala sekolah yang diberhentikan,” kata Daeng Tompo’. |
------
PEDOMAN KARYA
Selasa, 14 Oktober 2025
Obrolan Daeng Tompo’ dan Daeng Nappa’:
Siswa Kedapatan
Merokok, Kepala Sekolah Diberhentikan
“Kasihan juga sekarang guru dan kepala
sekolah,” kata Daeng Nappa’ kepada Daeng Tompo’ saat ngopi sore di warkop batas
kota.
“Kasihan kenapa?” tanya Daeng Tompo’.
“Banyakmi guru dan kepala sekolah yang
dilaporkan di polisi, dan kemudian ditahan bahkan dipenjara karena mereka
menghukum siswa yang melanggar,” kata
Daeng Nappa’.
“Betul,” timpal Daeng Tompo’.
“Yang terbaru, ada kepala
sekolah, perempuan, dilaporkan ke polisi karena menampar seorang siswanya yang
kedapatan merokok di sekolah,” ungkap Daeng Nappa’.
“Yah, mungkin juga kepala
sekolahnya salah karena menampar siswanya, tapi kepala sekolahnya kan perempuan,
tidak mungkinlah tamparannya keras. Dan tujuannya kan baik, untuk mendidik
siswa bersangkutan yang sudah jelas-jelas bersalah karena merokok di sekolah,” ujar
Daeng Tompo’.
“Itumi juga. Dan yang lebih
parah, orangtua siswa bersangkutan meminta agar kepala sekolah dihukum dan
diberhentikan,” kata Daeng Nappa’.
“Deh, bahayanya itu,” ujar
Daeng Tompo’.
“Itulah,” timpal Daeng Nappa’.
“Siswa yang melanggar, kepala
sekolah yang dihukum. Siswa yang kedapatan merokok, kepala sekolah yang
diberhentikan,” kata Daeng Tompo’.
“Kasihan guru dan kepala
sekolah,” ujar Daeng Nappa’. (asnawin)
Selasa, 14 Oktober 2025
