Bappeda Kutai Timur – Unhas Matangkan Roadmap 50 Program Unggulan

Bappeda Kabupaten Kutai Timur dan P2KP Unhas menggelar Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025–2030, di Aula Malino Highland, Gowa, Jumat – Sabtu, 12-13 Desember 2025. (ist)   

 

-----

Sabtu, 13 Desember 2025

 

Bappeda Kutai Timur – Unhas Matangkan Roadmap 50 Program Unggulan

 

GOWA, (PEDOMAN KARYA). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Publik (P2KP) Universitas Hasanuddin menggelar Konsultasi Publik Roadmap 50 Program Unggulan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025–2030.

Kegiatan yang menjadi bagian strategis dalam penyusunan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan, dilangsungkan di Aula Malino Highland, Gowa, Jumat – Sabtu, 12-13 Desember 2025.

Konsultasi Publik melibatkan jajaran pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bersama tim penyusun dari Unhas, dengan tujuan menyempurnakan dokumen roadmap agar selaras dengan visi kepala daerah dan kondisi objektif di lapangan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Timur, Noviari Noor, yang mewakili Bupati Kutai Timur, menjelaskan, 50 program unggulan merupakan komitmen strategis pimpinan daerah yang wajib diimplementasikan secara terarah selama lima tahun masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati.

“Roadmap ini akan menjadi acuan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengeksekusi program prioritas. Setiap tahun program perlu dijabarkan kembali, sehingga keberadaan roadmap sangat krusial agar pelaksanaannya efektif dan terukur,” ujar Noviari.

Ia menambahkan, 50 program unggulan tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Karena itu, roadmap berfungsi sebagai instrumen teknis yang memandu OPD dalam menerjemahkan program secara lebih rinci dan fokus.

Noviari juga menyampaikan apresiasi kepada tim Unhas atas dukungan teknis dalam proses penyusunan dokumen tersebut.

Kegiatan konsultasi publik secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Dr Sawedi Muhammad. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendampingan perencanaan pembangunan daerah merupakan bentuk kontribusi akademik Unhas dalam memperkuat tata kelola pembangunan.

Menurut Sawedi, konsultasi publik menjadi ruang strategis untuk menguji ketepatan arah perencanaan daerah. Ia mengingatkan bahwa perencanaan pembangunan idealnya mengombinasikan pendekatan teknokratik dan pendekatan politik guna menangkap kebutuhan riil masyarakat.

“Prinsip yang harus dijalankan adalah learning by doing, pendekatan publik, serta kolaborasi dengan berbagai aktor pembangunan. OPD perlu bergerak proaktif, melakukan evaluasi berkelanjutan, dan membangun kemitraan yang kuat,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan optimisme bahwa 50 program unggulan yang dirancang mampu menjawab berbagai persoalan objektif masyarakat Kutai Timur.

Kepala P2KP Unhas, Dr Sultan Suhab, memaparkan draf awal roadmap 50 program unggulan yang disusun sebagai pendamping strategis RPJMD. Dokumen tersebut berfungsi sebagai pengingat sekaligus alat kontrol agar arah pembangunan daerah tetap konsisten.

“Roadmap ini membantu kepala daerah menjaga fokus pada target pembangunan, sekaligus memungkinkan perangkat daerah melakukan evaluasi berkelanjutan demi pembangunan yang lebih terarah dan terukur,” ungkap Sultan.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sendiri menetapkan lima misi pembangunan yang dijabarkan dalam 50 program unggulan sebagai upaya percepatan capaian pembangunan.

Untuk mendukung hal tersebut, roadmap disusun memuat strategi pelaksanaan, pendanaan, kebutuhan sumber daya, indikator kinerja, serta mekanisme koordinasi antarperangkat daerah. (kia)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama