Sulsel Tuan Rumah Muktamar Persatuan Umat Islam 2019


BAHAS MUKTAMAR. Ketua PP PUI, Nazar Haris (tengah), didampingi Ketua PW PUI Sulsel, Abubakar Wasahua (paling kanan), menjadi narasumber pada acara Silaturrahim dan Rapat Koordinasi Pengurus Wilayah PUI Sulsel dengan Pimpinan Pusat PUI, di Hotel Prima Makassar, Ahad, 28 Februari 2016. (ist)






------
Ahad, 28 Februari 2016


Sulsel Tuan Rumah Muktamar Persatuan Umat Islam 2019


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai tuan rumah Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) tahun 2019. Penetapan tersebut disampaikan pada acara Silaturrahim dan Rapat Koordinasi Pengurus Wilayah PUI Sulsel dengan Pimpinan Pusat PUI, di Hotel Prima Makassar, Ahad, 28 Februari 2016.
Persiapan untuk pelaksanaan Muktamar PUI tersebut juga sekaligus dibahas pada Silaturrahum dan Rapat Koordinasi yang dihadiri secara langsung Ketua Umum Pimpinan Pusat PUI, Nazar Haris, Ketua Pimpinan Wilayah PUI Sulsel, Abubakar Wasahua, serta Pimpinan Daerah PUI se-Sulsel.
Tentang Muktamar XIV PUI, Abubakar mengatakan, Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah atas usul berbagai pihak, termasuk Ketua Majelis Syuro PUI, Dr H Ahmad Heryawan Lc MSi, yang juga Gubernur Jawa Barat, dalam Muktamar XIII di Palembang.
“Waktu itu, Ketua Majelis Syuro mengatakan, Muktamar PUI tidak harus selalu dilaksanakan di Pulau Jawa, tetapi juga sudah bisa ekspansi ke provinsi lain, dan akhirnya ditunjuklah Sulsel sebagai tuan rumah Muktamar ke-14,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Sulsel dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, penunjukan Sulsel sebagai tuan rumah Muktamar XIV PUI, meruakan amanah luar biasa yang harus dipikul bersama-sama oleh pengurus PUI Sulsel.
Abubakar menambahkan, PUI Sulsel sudah memiliki beberapa cabang, yakni PUI Cabang Gowa, PUI Cabang Makassar, PUI Cabang Takalar, PUI Cabang Bantaeng, PUI Cabang Selayar, PUI Cabang Pangkep, dan PUI Cabang Pinrang.
Abubakar Wasahua pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa Pimpinan Wilayah Persatuan Umat Islam (PW-PUI) Sulsel dalam beberapa tahun terakhir memang agak stagnan, tetapi kegiatan eksternal tetap jalan, terutama pada setiap kali ada pertemuan di lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mendengar laporan tersebut, Ketua PP-PUI, Nazar Haris, mengharapkan perlunya konsolidasi internal terutama untuk menangani bidang dakwah, kaderisasi, pemuda, dan wanita.

Nazar juga mendorong PW-PUI Sulsel untuk segera membeli lahan tanah untuk membangun Gedung Pusat Dakwah dan juga lahan untuk membangun lembaga pendidikan, karena secara nasional, PUI sudah mengelola 1.415 lembaga pendidikan. (ym/an)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama