Mahasiswa Baru Harus Diperlakukan Secara Santun


PESANTREN MAHASISWA. Sebanyak 5.000 mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2016/2017 Unismuh Makassar mengikuti Pesantren Mahasiswa Baru (Pesan Maba) selama tiga hari, 28-30 Agustus 2016. Pesan Maba dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Drs Samhi Muawan Djamal MAg, di Balai Sidang Utama Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 28 Agustus 2016.






-------


Ahad, 28 Agustus 2016


Mahasiswa Baru Harus Diperlakukan Secara Santun


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Mahasiswa harus diperlakukan secara santun sehingga kesannya menjadi bagus. Mahasiswa lama atau para senior, tidak boleh memperlakukan mahasiswa baru seperti pada era Orde Baru dengan sistem perpeloncoan.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Drs Samhi Muawan Djamal MAg, pada pembukaan Pesantren Mahasiswa Baru (Pesan Maba), di Balai Sidang Utama Kampus Unismuh Makassar, Ahad, 28 Agustus 2016.
“Kalau dulu diadakan Ospek untuk para Maba dan itu kesannya kurang bagus, karena kadang-kadang ada perlakuan yang kurang bagus terhadap para Maba, tetapi sejak tahun 2007, Unismuh Makassar sudah meniadakan Ospek dan diganti dengan Pesantren Mahasiswa Baru, disingkat Pesan Maba,” jelas Muawan–sapaan Samhi Muawan Djamal.
Dengan model Pesantren Mahasiswa Baru tersebut, katanya, Unismuh berupaya menghilangkan sikap-sikap yang tidak manusiawi terhadap mahasiswa baru.
Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel KH Mawardi Pewangi juga mengingatkan bahwa mereka datang ke Unismuh Makassar untuk belajar dan menimba ilmu.
“Saya pesankan kepada ananda sekalian sebagai mahasiswa baru Unismuh Makassar, jangan mudah terpengaruh dan jangan mudah ikut-ikutan. Jangan mudah memberi sesuatu dan juga jangan mudah menerima sesuatu,” ujar Mawardi yang sehari-hari menjabat Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT-PPMB) Unismuh Makassar, Dahlan Lama Bawa mengatakan, Pesan Maba Unismuh Makassar yang digelar selama tiga hari berturut-turut (28-30 Agustus 2016) diikuti 5.000 mahasiswa baru.
“Pesantren Mahasiswa Baru antara lain bertujuan untuk memperkenalkan sejarah, visi, dan misi Muhammadiyah dan Unimuh Makassar, memperkenalkan alur proses akademik dan keuangan Unismuh, serta memperkenalkan fungsi dan peran lembaga kemahasiswaan.
Selain itu, katanya, Pesan Maba juga bertujuan membina maba dan meluruskan paham agama dalam Muhammadiyah, serta menuntun maba dalam hal baca tulis Al-quran, ibadah praktis (thahara dan shalat), serta tata cara berpakaian dan pergaulan.
“Bentuk kegiatannya yaitu memberikan pengarahan berupa nasehat setiap apel pagi tentang pentingnya waktu dan disiplin, memberikan pujian dan penghargaan kepada mereka yang berprestasi dan kreatif, ceramah, tanya-jawab, serta bimbingan diskusi kelompok,” tutur Dahlan. (win)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama