Hari Ini 11 Desember, Daeng...


KORBAN 40.000 JIWA. Apakah masih ada yang ingat 11 Desember adalah hari peringatan Korban 40.000 jiwa di Sulawesi Selatan. Semomentum sejarah yg tak terlupakan di daerah ini. (ist)







---------- 
PEDOMAN KARYA
Senin, 11 Desember 2017


Hari Ini 11 Desember, Daeng....


Oleh: Shaifuddin Bahrum
(Budayawan)

Apakah masih ada yang ingat 11 Desember adalah hari peringatan Korban 40.000 jiwa di Sulawesi Selatan. Sebuah momentum sejarah yg tak terlupakan di daerah ini.
Dalam sejarah kita di Sulawesi Selatan tercatat sebuah tragedi pembunuhan massal yang di dilakukan oleh Raymond Paul Pierre Westerling mulai pada tanggal 11 Desember 1946 sd 17 Pebruari 1947.
Pada rentang waktu itu Westerling yang mengomandoi sebuah pasukan khusus  Detasemen Anti Teror (Special Forces Depot) melakukan pembersihan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan yang dimulai dari Kampung Batua di Makassar, lalu menjalar ke daerah-daerah seperti Gowa hingga ke Pinrang.
Mereka yang dibunuh adalah mereka yang ditengarai sebagai kaum pejuang yang selalu mengganggu ketenangan pemerintah Belanda. Dan pasukan yang terdiri kurang lebih 123 orang itu mengumpulkan orang-orang di lapangan lalu menembakinya. Mereka melakukan pembunuhan setiap hari.
Terlepas dari kontroversi jumlah korban yang jatuh, akan tetapi perlu dihargai dan dikenang selalu mereka yang telah merelakan nyawa-untuk kemerdekaan bangsa ini.
Terima kasih pahlawanku. Apa yang anda lakukan untuk menghormati mereka yang telah gugur                                     ?


11 Desember 2017

1 Komentar

  1. Kami dari LSM LIMPW( Lembaga Inisiatif Masyarakat Pengusul Wacana) kota Makassar , dengan Struktur Tak berjenjang yang meliputi minimal 1/2 Kota madya dan kabupaten se Sulawesi Selatan, tembusan Kantor Kesatuan Bangsa Departemen Dalam Negeri RI, mengajak semua Masyarakat Khususnya di Propisi Sulawesi selatan dan umumnya seluruh Indonesia, mengusulkan semuanya menghormati , kalau perlu adakan peringatan dengan merenungkan para pejuang Rakyat Indonesia mencintai tanah Air Indonesia, mengusir penjajah, yang mau menjajah Indonesia , pada 11 Desember tahun 1946s/d 17 Februari tahun 1947, yaitu hari Korban 40.000 di Sulawesi Selatan, yang kita masyarakat harus pelajari adalah :1. Begitu perasaan rakyat Indonesia tak enak kalau ada yang mau menjajah Indonesia.2. Caranya dengan keberanian tak rasa takut rakyat Indonesia, yang punya darah berani, dalam mempertahankan negaranya sendiri Indonesia , bersatu semuanya membela anah aiar Indonesia.3. Ada rasa persatuan rakyat Indonesia, tak takut mati menghadapai penjajah dari luar Indonesia.4 . Dan lainnya, termasuk Jiwa , Psikhologi dan Pikiran Rakyat Indonesia.tentu mati matian, dalam mengahadapi penjajah dari luar Indonesia.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama