Wisudawan Unismuh Langsung Dapat Ijazah


“Kita ubah mainset mahasiswa. Kalau dulu mereka fokus ke wisuda, sekarang fokus ke ijazah. Selesaikan dulu persoalan ijazah sebelum ikut wisuda, sehingga tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan ijazah setelah selesai wisuda.”

- Arfah Basha - (Direktur Akademik dan Sistem Informasi Unismuh Makassar)




------
Jumat, 02 Maret 2018


Wisudawan Unismuh Langsung Dapat Ijazah


-          1.500 Alumni Diwisuda 17 Maret 2018


MAKASSAR, (PEDOMAN KARYA). Para alumni Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang telah mengikuti wisuda, atau bahkan yang tidak ikut prosesi acara wisuda tetapi sudah menyelesaikan semua masalah administrasi, bisa langsung mendapatkan ijazahnya.
“Kita ubah mainset mahasiswa. Kalau dulu mereka fokus ke wisuda, sekarang fokus ke ijazah. Selesaikan dulu persoalan ijazah sebelum ikut wisuda, sehingga tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan ijazah setelah selesai wisuda,” kata Direktur Akademik dan Sistem Informasi (AKSI) Unismuh Makassar, Drs Arfah Basha MPdI, kepada wartawan di Makassar, Jumat, 02 Maret 2018.
Hal itu dimungkinkan, katanya, karena para calon wisudawan memang sudah dipersyaratkan memenuhi dan menyelesaikan semua masalah administrasi sebelum mendaftar ikut wisuda.
Mahasiswa yang berhalangan ikut wisuda, katanya, boleh ikut pada wisuda periode berikutnya, bahkan mahasiswa yang tidak berminat ikut wisuda juga boleh saja tidak ikut, tetapi tetap harus mengikuti proses administrasi sebagaimana mahasiswa lainnya.
“Ijazah mereka bahkan sudah memiliki PIN (Penomoran Ijazah Nasional), jadi tidak bisa lagi dikatakan palsu atau tidak asli,” tegas Arfah.
Menyinggung jumlah wisudawan, dia mengatakan Wisuda ke-64 yang akan digelar pada Sabtu, 17 Maret 2018, akan diikuti 1.525 alumni.
Sebagaimana pada wisuda-wisuda sebelumnya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memasuk jumlah wisudawan terbanyak, dan kali ini “menyumbang” 937 alumni.
“Pendaftaran calon peserta wisuda sudah ditutup sejak 24 Februari 2018, dan jumlah yang mendaftar sebanyak 1.525 orang,” sebut Arfah.

Ketua PP Muhammadiyah dan Walikota

Tentang rencana kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, Arfah mengatakan, panitia hanya melayangkan surat ke PP Muhammadiyah dan menyerahkan sepenuhnya kepada PP Muhammadiyah mengenai siapa yang akan diutus menghadiri acara wisuda.
“Kami sudah menyurat dan tentu kami berharap Pak Haedar yang datang, tapi keputusan mengenai siapa yang datang kami serahkan sepenuhnya kepada PP Muhammadiyah,” kata Arfah.
Undangan lain yaitu Gubernur Sulsel, Walikota Makassar, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Koordinator Kopertais Wilayah VII, serta sejumlah undangan lainnya.
“Pak Wali (Walikota Makassar) sudah menyatakan siap hadir,” sebut Arfah. (zak)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama