Janjikan Pemekaran Luwu Raya, Nurdin Halid Dulang Dukungan


Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Wotu yang menyatakan dukungannya kepada pasangan NH-Aziz, yaitu Tuse Moral. Tokoh yang turut berperan dalam pemekaran Kabupaten Luwu Timur ini menegaskan dukungannya telah menetap kepada duet nasionalis-religius tersebut.
-----

Senin, 04 Mei 2018

Janjikan Pemekaran Luwu Raya, Nurdin Halid Dulang Dukungan


LUWU TIMUR. (PEDOMAN KARYA). Duungan tokoh masyarakat kepada calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid seolah tak berhenti mengalir. Kurang sebulan dari hari pencoblosan, pernyataan dukungan terus berdatangan kepada NH yang berpasangan dengan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dengan tagline NH-ANH- 

Dukungan itu kembali ia dapatkan saat melakukan Safari Ramadhan di Luwu Timur, Ahad, 03 Juni 2018. Sejumlah tokoh masyarakat setempat menyatakan komitmennya memenangkan pasangan NH-Aziz dalam Pilgub Sulsel, 27 Juni 2018.

Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Wotu yang menyatakan dukungannya kepada pasangan NH-Aziz, yaitu Tuse Moral. Tokoh yang turut berperan dalam pemekaran Kabupaten Luwu Timur ini menegaskan dukungannya telah menetap kepada duet nasionalis-religius tersebut.

Menurut Tuse Moral, masyarakat Luwu Raya paling pantas memilih NH menjadi gubernur. Sebab, kata dia, hanya Ketua Koorbid Pratama DPP Partai Golkar inilah yang berkomitmen dan mampu merealisasikan terwujudnya Provinsi Luwu Raya.

"Perjuangan Luwu Raya ini lebih duluan dimulai proses pemekarannya daripada Lutim. Sudah waktunya sekarang Luwu Raya menjadi provinsi dan cuma Pak NH yang bisa mewujudkan dengan kemampuannya di pusat," tegasnya.

Sesepuh Luwu Timur ini menjelaskan, aspirasi tersebut bukanlah keinginan egoisme belaka. Ia menekankan, pemekaran secara administratif mampu menghadirkan kesejahteraan dan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.

"Lihat saja, kalau Lutim tidak dimekarkan, mana bisa berkembang seperti sekarang ini. Begitu juga nanti kalau Luwu Raya sudah jadi provinsi di bawah kepemimpinan NH-Aziz," tandas Tuse. (df/r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama